JITOE.com, Palembang – Harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg di Sumatera Selatan (Sumsel) resmi naik mulai Kamis (09/01/2025), dari sebelumnya Rp15.650 per tabung kini ditetapkan menjadi Rp18.500 per tabung.
Kenaikan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 19/KPTS/IV/2025 yang telah ditandatangani (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi pada 3 Januari 2025.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Candra, menjelaskan bahwa HET sebelumnya sebesar Rp15.650 sudah tujuh tahun tidak mengalami penyesuaian.
“Penyesuaian ini penting agar subsidi tepat sasaran dan mendukung UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” kata Edward saat diwawancarai awak media di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (09/01/2025).
Edward mengungkapkan salah satu faktor penyebab kenaikan HET adalah penyesuaian dengan mempertimbangakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Sektoral di provinsi serta kabupaten/kota se-Sumsel.
“Salah satunya iya karena faktor UMP, jadi sekarang HET 18.500 ya. Penyesuaian harga ini sudah melalui proses kajian akademis dan FGD yang melibatkan berbagai stakeholder dan mempertimbangkan harga belaku di Sumsel,” lanjutnya.
Pertimbangan lainnya adalah biaya operasional yang meningkat karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kendaraan pengangkut, dan harga suku cadang.
Edward Candra menambahkan bahwa kenaikan HET ini bertujuan untuk menyesuaikan subsidi LPG agar tetap tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen Hiswana Migas dalam menjaga ketersediaan pasokan dan penyaluran LPG di Sumsel.(*)
Surat Edaran LPG 3kg dari Hiswanamigas yang viral di media sosial.
