Maraknya Tawuran di Palembang Picu Kekhawatiran Warga
Palembang, JITOE.com – Maraknya aksi tawuran yang terjadi belakangan ini di Palembang menambah keresahan masyarakat. Insiden yang melibatkan remaja ini tak hanya mencoreng ketenangan warga, tetapi juga memicu ancaman nyata terhadap keselamatan lingkungan.
Polisi pun bergerak cepat dengan mempertegas langkah pengamanan untuk menekan aksi brutal tersebut. Menurut laporan yang dihimpun, dalam seminggu terakhir, warga di beberapa kecamatan, seperti Seberang Ulu I, Ilir Barat I, dan Sukarami, merasa resah akibat maraknya aksi tawuran.
Pelaku tawuran, yang kebanyakan masih remaja, sering membawa senjata tajam, petasan, celurit, hingga panah, sehingga membuat warga merasa takut untuk melarang atau menghentikan aksi tersebut.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, mengimbau masyarakat untuk menghentikan aktivitas tawuran, baik yang sedang berlangsung maupun yang direncanakan.
Ia menegaskan bahwa tawuran tidak hanya merugikan pihak lain, tetapi juga berpotensi mengancam nyawa pelaku maupun orang di sekitarnya.
“Iya, kami mengimbau masyarakat yang masih terlibat tawuran untuk berhenti melakukan aksinya demi kedamaian, keamanan, dan keselamatan diri,” ungkap Kombes Harryo, Senin (20/01/2025).
Harryo menyatakan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan dengan meningkatkan jumlah personel penjagaan dan patroli, terutama menjelang bulan Ramadan, untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Palembang.
Ia juga mengingatkan bahwa aksi tawuran dapat dikenai sanksi hukum sesuai pasal-pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), seperti Pasal 170 tentang Perkelahian, Pasal 351 tentang Penganiayaan, dan Pasal 355 tentang Pembunuhan.(*)