Palembang, JITOE.com – Selama bulan Ramadan, Dinas Pendidikan Kota Palembang memutuskan untuk menghentikan sementara penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG). Keputusan ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian pelaksanaan program di tengah suasana Ramadan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Adrianus Amri, menjelaskan bahwa penghentian sementara ini dilakukan agar program dapat kembali berjalan dengan lebih optimal setelah Ramadan usai. Meski begitu, kebijakan ini menuai perhatian, mengingat pentingnya keberlanjutan program untuk anak-anak sekolah.
“Makanan bergizi gratis selama Ramadan sementara disetop dulu, dan akan kembali disalurkan usai Ramadan,” kata Amri, Rabu (22/01/2025).
Meski demikian, keputusan Disdik Palembang berbeda dengan kebijakan pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN). BGN memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis tetap berjalan selama Ramadan dengan skema khusus.
Dilansir dari Antara, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan mekanisme penyaluran makanan yang memungkinkan anak-anak membawa makanan bergizi ke rumah untuk berbuka puasa.
“Kami akan memberikan makanan yang dibawa ke rumah untuk buka puasa. Jadi, bulan Ramadan pun kami, Badan Gizi, akan tetap menyelenggarakan, karena itu bagian yang penting dan bagian yang ditunggu oleh anak-anak,” kata Dadan di kantor PBNU, Jakarta belum lama ini.
Dadan juga menambahkan bahwa skema khusus ini akan diterapkan untuk penerima manfaat di pesantren. Proses memasak dan distribusi akan berlangsung seperti biasa, dengan waktu pembagian disesuaikan untuk berbuka puasa.
Kebijakan penghentian sementara program MBG di Palembang menjadi perhatian publik karena dianggap tidak sejalan dengan inisiatif nasional yang terus berupaya menjaga keberlanjutan gizi anak selama Ramadan.(*)