PalembangSUMSEL

Sumsel Siapkan 1.437 Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk Program PKG

Palembang, JITOE.com – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang rencananya akan dilaksanakan Februari mendatang. Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyampaikan bahwa ribuan fasilitas kesehatan tingkat pertama sudah dipersiapkan untuk mendukung program ini.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, ada 1.437 fasilitas kesehatan yang akan terlibat. Fasilitas tersebut mencakup 350 Puskesmas, 588 klinik pratama, dan 499 dokter praktik. Namun, Elen menegaskan pentingnya memastikan kesiapan tenaga kesehatan (nakes) dan peralatan medis untuk mendukung pelaksanaan PKG secara optimal.

Baca Juga:   Isi Giat Bulan Ramadhan Warga Sukajaya Undang Cendekia UIN Raden Fatah

Elen menekankan pentingnya validasi data dan koordinasi di setiap daerah. Ia meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk segera melakukan inventarisasi fasilitas kesehatan dan tenaga medis di wilayah masing-masing dalam waktu satu minggu. Langkah ini dilakukan agar semua aspek siap sebelum program dimulai.

“Kadang fasilitasnya sudah siap, tapi nakes atau alatnya belum. Oleh karena itu, kami memberi waktu sekitar satu minggu untuk memastikan semuanya siap, pendataan harus benar-benar akurat,” jelas Elen, Sabtu (25/01/2025).

Ia juga menginstruksikan pemerintah daerah untuk melaporkan kekurangan yang ditemukan selama inventarisasi, sehingga kebutuhan yang belum terpenuhi dapat segera diajukan ke pemerintah pusat.

Tiga Kategori PKG yang Akan Dilaksanakan

Program PKG akan dilaksanakan dalam tiga kategori utama:

  1. PKG Ulang Tahun: Dijadwalkan mulai Februari 2025.
  2. PKG Sekolah: Dimulai pada Juli 2025, dengan sasaran pelajar di berbagai jenjang pendidikan.
  3. PKG Ibu Hamil dan Balita: Dilakukan melalui layanan kesehatan di rumah sakit, puskesmas, serta klinik.
Baca Juga:   Deru Surati Mendikbudristek Soal Mahasiswi Korban Pelecehan di Kampus Unsri

Elen berharap kabupaten dan kota segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan agar program ini dapat berjalan sesuai rencana.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button