Bisikanmu terdengar hingga ke langit
Dalam hidup yang penuh hiruk-pikuk, kita sering mencari tempat untuk berkeluh kesah. Namun, pernahkah kita menyadari bahwa saat dahi menyentuh bumi dalam sujud, kita justru berada dalam kedekatan tertinggi dengan Sang Pencipta?
Sujud bukan sekadar gerakan fisik, tetapi sebuah simbol kepasrahan total. Di saat itu, kita meninggalkan kesombongan, melepaskan beban dunia, dan menyerahkan segala harapan hanya kepada Allah. Sujud adalah bentuk penghambaan yang paling dalam, di mana bisikan hati kita mampu menembus batas dunia dan didengar hingga langit.
Berapa banyak air mata yang jatuh dalam sujud? Berapa banyak doa yang terucap dalam kesunyian, yang hanya Allah yang tahu? Sujud bukan sekadar ritual, melainkan tempat di mana rahmat dan ampunan turun, di mana permohonan kita digenggam oleh-Nya.
Jika manusia sering kali tidak mendengar keluh kesah kita, maka yakinlah, Allah selalu mendengar. Sujudlah, bukan hanya saat sedih, tetapi juga saat bahagia. Karena dalam sujud, kita menemukan ketenangan yang tak bisa diberikan oleh dunia.
“Dekatkanlah dirimu dengan sujud, karena di sanalah kau akan menemukan kebesaran-Nya.”
(Syahril Fauzi/Anggrek270)