3 Tahun Perayaan Natal di Arab Saudi Era MBS
Editor: M. Anton
JITOE – Tahun 2022 adalah tahun ketiga Kerajaan Arab Saudi mengizinkan dekorasi Natal diperjualbelikan dan dipajang. Warga, turis asing, dan pekerja asing non muslim diperbolehkan merayakan natal dengan santai, tanpa perlu bersembunyi-sembunyi sebagaimana yang terjadi di masa lalu.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) membuat visi perubahan undang-undang terkait dekorasi hari raya keagamaan sejak 2020 silam.
Hari raya umat kristiani yang dulunya ditandai secara tertutup kini dirayakan secara lebih terbuka. Pohon natal dan pernak-perniknya diperbolehkan dipajang
Bukan hanya para ekspatriat, namun warga negara Arab Saudi juga ada yang ikut berbaur merayakan hari raya umat kristiani tersebut.
Dikutip dari The National News, di jantung Kota Jeddah, salah satu kota tersibuk di Arab Saudi, lagu Mariah Carey berjudul ‘All I Want for Christmast is You’ terdengar dari sebuah toko roti, yang menjual makanan khas Natal.
Pemandangan seperti itu jarang ditemukan di Arab Saudi, yakni sebuah negara yang merayakan Natal secara terbuka mungkin hal yang tak pernah terfikirkan bagi sebagian orang. Namun sekarang, lagu-lagu dan tradisi berbau Natal sudah masuk ke aktivitas komersial dan kehidupan sosial di Arab Saudi.
“Ini mengingatkan saya pada London dan salju. Saya mendapatkan gingerbread latte dan teman saya mendapatkan hot chocolate dengan s’mores,” kata salah seorang WNA, Hatoon, yang sedang menikmati minuman di toko Jeddah. (*)