Fakta Mengejutkan: 20% Pengeluaran Masyarakat Miskin di Sumsel untuk Rokok
Palembang, JITOE.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, M. Wahyu Yulianto, mengungkapkan fakta yang mengejutkan bahwa sekitar 20% dari total pengeluaran bulanan masyarakat miskin di Sumsel digunakan untuk membeli rokok, atau sekitar Rp100.000 dari Rp560.000 per kapita.
Wahyu menyatakan bahwa jika pengeluaran tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti beras dan minyak, tingkat kemiskinan di Sumatera Selatan berpotensi menurun secara signifikan.
“Penduduk miskin di Sumsel mengalokasikan sekitar Rp 100 ribu dari rata-rata pengeluaran Rp 560 ribu per kapita untuk membeli rokok. Jika pengeluaran ini dialihkan untuk kebutuhan pokok seperti beras dan minyak tingkat kemiskinan bisa berkurang,” kata Wahyu, Kamis (16/01/2025).
Berdasarkan data BPS, selama tahun 2024 Sumatera Selatan berhasil menurunkan angka kemiskinan lebih dari 1%, atau sekitar 100.000 jiwa. Pencapaian ini membuat Sumsel naik peringkat dari posisi di bawah Sulawesi Tenggara menjadi peringkat ke-22 secara nasional dalam pengentasan kemiskinan.
Pada September 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Sumsel terdiri atas 5,04 orang, dengan garis kemiskinan mencapai Rp2.844.888 per rumah tangga per bulan. Meski demikian, masih ada sekitar 10,51% penduduk Sumsel atau 948.840 jiwa yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Kabupaten Musi Rawas Utara mencatat persentase penduduk miskin tertinggi, sedangkan Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak. Wahyu mengingatkan pentingnya melihat data secara keseluruhan, baik dari sisi persentase maupun jumlah absolut, untuk memahami kondisi kemiskinan secara lebih komprehensif.
“Kemiskinan sangat kompleks. Bagaimana program-program pemerintah tepat sasaran karena pendekatannya konsumsi. Karena bisa menjaga tingkat konsumsi masyarakat maka angka kemiskinan bisa menurun. Artinya jika tingkat konsumsi terjaga, maka dari sisi pendapatan mereka bisa membeli pangan, dan harga pangan juga murah,” katanya.(*)