Palembang, JITOE.com – Memperingat Hari Pers Nasional tahun 2025 di Sumatera Selatan, Yayasan Wartawan 789 Sumsel mengadakan Press tour wartawan di kawasan wisata air sepanjang perairan di Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan Press tour yang akan digelar pada 20 Februari 2025 mendatang dimulai dari plataran Benteng Kuto Besak menggunakan transportasi air berupa perahu jukung berkapasitas 60 wartawan menuju Tanjung Senai.
Press Tour Wartawan 789 dijadwal akan dilepas Pj. Gubernur Sumatera Selatan. Dan, atas rencana tersebut jajaran pengurus Wartawan 789 Sumsel melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, SE., MM. yang menyatakan program kerja wartawan 789 dalam rangka mendukung kegiatan wisata air di Sumsel ini sangat apresiatif.
“Tentu dengan adanya dukungan dan partisipasi dari wartawan 789 terhadap program pemerintah bidang wisata, akan menghasilkan gebyar tentang keberadaan tempat wisata di Sumatera Selatan khususnya tempat wisata di Kabupaten Ogan Ilir,” katanya kepada Wartawan angkatan tahun 70 an, 80 an dan angkatan 90 an pada Senin, 3/2/2025 di ruang kerjanya didampingi Sekretaris DPRD Prov.Sumsel; H. Aprizal, S.Ag, SE, M.Si.
Dikatakan Andi, adanya peran serta para wartawan dalam mempublikasikan tempat tempat wisata dengan aneka keunikan dan keindahannya yang ada di Sumsel, akan memancing minat wisatawan luar berkunjung ke wilayah Sumsel.
“Kami dari wakil rakyat sangat apresiasi dan akan tetap memberikan dukungan sesuai peran kami selaku wakil rakyat dalam membantu dan memperjuangkan kepentingan rakyat banyak.” Tambah Andi sembari mendukung agar wartawan yang tergabung dalam yayasan wartawan 789 dapat bekerjasama dengan bagian humas DPRD Sumsel dalam rangka mempublikasikan setiap kebijakan dan produksi regulasi yang di keluarkan anggota dewan prov. Sumsel.
“Kami juga berharap kiranya wartawan 789 dapat merencanakan suatu kegiatan bersekala nasional, ” tambahnya.
“Yang penting, rencana kegiatan yang akan dilaksanakan jauh sebelum pelaksanaan sudah dikoordinasikan terlebih dahulu ke kami di dewan,” kata Andi menyarankan agar wartawan 789 dapat merencanakan sesuatu kegiatan untuk kepentingan rakyat banyak yang kegiatannya bertaraf nasional.
Disamping itu, lanjut Andi, mari kita bersama sama membangun Sumsel demi kepentingan kita semua warga Sumatera Selatan dalam menuju kesejahteraan bersama.
Andi juga berharap kepada jajaran pengurus Wartawan 789 agar dapat berperan aktif melakukan kontrol terhadap adanya sejumlah oknum wartawan dalam menyampaikan informasi pada publik tidak berazaz kode etik jurnalistik dan UU Pers.
Terhadap persoalan adanya sejumlah wartawan yang membuat berita lebih cendrung ke opini, ditanggapi Pengurus Wartawan 789, H. Syarifuddin Basri yang mengakui bahwa memang benar kondisi itu terjadi.
“Persoalan semacam itu bukan hanya di Sumsel saja terjadi, tetapi hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Makanya hal semacam ini juga merupakan bagian tugas kami memberikan pembinaan kepada para jurnalis pemula. Kata H. Syarifuddin Basri seraya mengatakan, tak heran sekarang ini seseorang bisa menjadi pimpinan redaksi asal ada finansial mendirikan media.
Ironinya era saat ini, tambah H. Syarifuddin, seorang direktur perusahaan media bisa langsung jadi Pimpinan redaksi, juga pimpinan perusahaan rangkap jadi redaktur dan wartawan. Makanya dengan adanya Uji Kopetensi Wartawan (UKW) menjadikan seseorang berprofesi jurnalis menjadi kompeten. Namun karena belum ada regulasi yang mengikat, maka persyaratan Uji kopetensi itu belum merupakan syarat menjadi Pimred suatu media. Namun mudah mudahan media yang selalu memuat berita yang terkesan opini, nantinya akan ditinggalkan pembacanya. (Senpi)
