Usia Kian Menipis
Setiap detik yang berlalu adalah pengingat bahwa waktu terus berjalan, tanpa bisa ditahan atau diputar ulang. Seperti lilin yang terbakar, usia kita semakin menipis, perlahan menuju titik akhir yang telah ditetapkan oleh-Nya.
Pertanyaannya, apa yang sudah kita isi dalam sisa waktu ini? Apakah langkah-langkah kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, atau justru masih tersesat dalam kesibukan dunia?
Hidup bukan sekadar tentang berapa lama kita menjalaninya, tetapi bagaimana kita mengisinya dengan makna. Mungkin hari ini adalah waktu terbaik untuk lebih banyak bersyukur, memperbaiki kesalahan, memperbanyak kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Jangan menunggu waktu yang “tepat,” karena waktu yang ada hanyalah saat ini. Mari kita manfaatkan setiap hari dengan kebajikan, agar ketika usia benar-benar habis, kita telah meninggalkan jejak yang berarti.