Palembang, JITOE.com – Sebanyak 13 ribu dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap kedua telah diterima oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan. Vaksin ini akan didistribusikan ke 17 kabupaten dan kota yang menjadi target utama program vaksinasi bagi hewan ternak.
Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi, menjelaskan bahwa sebelumnya provinsi ini telah menerima 10 ribu dosis vaksin pada tahap pertama. Vaksin tersebut telah disuntikkan ke sapi dan kerbau di berbagai wilayah Sumsel. Saat ini, distribusi untuk tahap kedua masih berlangsung, dengan beberapa daerah seperti Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Kota Palembang telah lebih dulu menerima jatah vaksin mereka.
“Untuk Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Kota Palembang, sudah mengambil vaksin. Beberapa daerah lain rencananya hari ini mengambil,” ujar Ruzuan, Selasa (04/02/2025).
Menurutnya, Sumatera Selatan termasuk daerah yang cepat dalam menyalurkan vaksin tahap pertama, sehingga pemerintah pusat segera mengalokasikan tahap kedua lebih awal. Selain itu, tidak adanya laporan kasus PMK di wilayah ini juga menjadi faktor percepatan distribusi vaksin ke Sumsel.
Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini ditargetkan selesai secara bertahap. Beberapa daerah berencana menuntaskan vaksinasi dalam pekan ini, sementara daerah lainnya diperkirakan akan menyelesaikannya dalam dua hingga empat pekan ke depan, tergantung pada jumlah vaksin yang diterima dan populasi hewan ternak di wilayah masing-masing.
“Seperti Kota Prabumulih mendapatkan 300 dosis vaksin PMK, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan beberapa daerah lain, sehingga mereka menargetkan pemberian vaksin tuntas pada pekan ini,” tambahnya.
Ruzuan berharap melalui distribusi yang cepat dan terencana, diharapkan vaksinasi ini dapat melindungi populasi ternak di Sumsel dan mencegah penyebaran PMK secara efektif.(*)
