EkonomiPertanian

Produksi Padi Lampung Bersaing Ketat dengan Sumsel

Oleh: Pudiyaka

Total luas panen padi di Indonesia tahun 2021 mencapai 10,52 juta Hektar, menurun 1,33% dibanding luas panen padi tahun 2020. Meskipun luas panen padi turun, tetapi produksi padi di Indonesia diprediksi BPS berdasarkan angka sementara total produksi padi mencapai 55,27 juta ton-GKG, meningkat 1,14% dibandingkan produksi padi tahun 2020.

10 provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia pada tahun 2021, berdasarkan urutan dari peringkat pertama; Jawa Timur, Jawa tengah, Jawa barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Banten dan Nusa Tenggara Barat.

Provinsi Sumatera Selatan tetap pada peringkat ke-5 sebagai provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia. Kedudukan Provinsi Sumatera Selatan bersaing sangat ketat dengan Provinsi Lampung. Produksi padi di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2021 mencapai 2.540.940 ton-GKG (4,6% dari produksi nasional), sedangkan produksi padi Provinsi Lampung mencapai 2.472.590 ton-GKG (4,5% dari produksi nasional).

Baca Juga:   Tarif Ojek Online Naik 14 Agustus 2022, Ini Kisaran Biayanya

Berdasarkan luas lahan baku sawah, Provinsi Sumatera Selatan memiliki luas lahan baku sawah 470.602 Hektar jauh lebih luas dibandingkan luas lahan baku sawah Provinsi lampung seluas 361.699 Hektar (77% luas lahan baku sawah Provinsi Sumatera Selatan).

Meski demikian Provinsi Lampung punya kemampuan keunggulan produktivitas lahan baku sawah per tahun 6,836 ton/Hektar, lebih tinggi dibandingkan produktivitas lahan baku sawah Provinsi Sumatera Selatan per tahun baru mencapai 5,399 ton/Hektar.

Apalagi kalau ingin mencapai target peringkat ke-4, Provinsi Sumatera Selatan harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, peringkat ke-4 dicapai Provinsi Sulawesi Selatan yang menguasai lahan baku sawah 654.818 Hektar, jauh lebih luas dibandingkan lahan baku sawah di Provinsi Sumatera Selatan. Apalagi diketahui pada tahun 2021 tingkat produktivitas lahan baku sawah per tahun di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 7,869 ton/Hektar ( tertinggi di luar jawa).

Baca Juga:   Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Berbasis Koperasi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button