Capai Target 2030, PDHI Luncurkan Aplikasi Bebas Rabies
Reporter: Dino Martin
Editor: uzibae
JITOE – Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan tahun 2030 Sumsel bebas rabies.
Ketua PDHI Cabang Sumsel DR. Drh. Jafrizal, MM., menyampaikan syarat untuk mencapai target Sumsel bebas rabies tahun 2030 adalah dengan melakukan pengendalian hewan liar dan 70% populasi anjing sudah divaksinasi.
“Untuk itu harus ada tim pengendalian hewan kemudian harus ada Perda yang mengatur tentang bebas rabies. Kalau Kota Palembang sudah ada Perda dan Perwali-nya, tinggal dieksekusi saja, karena target Kota Palembang lebih cepat yakni tahun 2024 bebas rabies,” jelas DR. Jafrizal saat menghadiri HUT ke-69 PDHI cabang Sumsel di Rumah Sakit Hewan Sumsel, Jalan Peternakan I, Sukabangun, Kec. Sukarami, Palembang, Minggu (9/1/2022).
“Kita juga melaunching aplikasi bebas rabies yang bisa diisi oleh siapa saja yang mempunyai hewan peliharaan untuk mewujudkan Sumsel bebas rabies. Aplikasi tersebut untuk membantu pemiliknya sendiri, serta membantu mengamankan masyarakat secara umum,” kata DR. Jafrizal.
Selain itu dia meminta kepada pencinta dan pemelihara hewan segera melakukan pendataan. “Penyebab rabies pertama ada pada anjing, kemudian baru dari kucing, dan kera, maka difokuskan ke anjing. Saya minta kepada pecinta dan pemelihara hewan untuk melakukan pendataan.”
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ir Rahmat Mulya Harahap MM. turut menyampaikan bahwa untuk mencapai target Sumsel bebas rabies 2030, diperlukan kerjasama berbagai pihak.
“Program Sumsel bebas rabies ini sudah beberapa kali tertunda yakni di tahun 2010, 2014 dan 2020, dengan adanya organisasi profesi terutama PDHI ini akan membantu pemerintah, menjadikan Sumsel bebas rabies, karena memang kita tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.
Selain launching aplikasi bebas rabies, HUT ke-69 PDHI Sumsel dengan tema “Dokter Hewan Bersatu dan Maju Untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” diwarnai dengan bakti sosial pelayanan kesehatan hewan berupa sterilisasi, vaksinasi rabies, pemberian obat cacing dan vitamin. (*)
