Reporter: Reynol Pranata
Editor: M. Anton
JITOE – Jembatan yang menghubungkan Desa Tangsi Lontar Kecamatan Pengadonan dengan Desa Lontar yang berada di Kecamatan Muara Jaya, Ogan Komering Ulu selesai sudah dan diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Minggu (27/02/2022).
Namun yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat OKU bukan hanya selesainya jembatan tersebut, melainkan dalam peresmian jembatan dihadiri langsung oleh Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, Ketua KPK RI, Firly Bahuri, serta PLH Bupati OKU, Edwar Chandra dan Ketua DPRD OKU, Marjito Bachri.
Acara peresmian berjalan lancar dan suasana hangat.
Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Selatan menyampaikan, “Adanya pembangunan jembatan yang ada di Desa Air Lontar berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten OKU dengan Pemprov Sumsel yang berjalan dengan sangat baik. Dalam kesempatan ini meminta kepada menteri PUPR RI untuk membuat bendungan dikarenakan bendungan yang lama sudah rusak akibat diterjang banjir,” terang Deru.
Di tempat yang sama, ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) Firli Bahuri dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Selatan yang telah membangun jembatan permanen di desa kelahirannya.
“Dengan adanya jembatan permanen ini diharapkan berdampak positif bagi masyarakat OKU umumnya dan masyarakat sekitar pada khususnya,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Firli Bahuri, lahir di Lontar, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, 8 November 1963. Sempat bersekolah di SDN Lontar Muara Jaya OKU (1975) dan SMP Bhakti Pengandonan OKU (1979). Kemudian melanjutkan sekolah ke SMAN 3 Palembang (1982). Firli merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990.
Menteri PUPR RI, Basuki Hadi Muljono, juga turut memberikan sambutan, dan mengharapkan agar jembatan permanen tersebut dapat membantu daya guna bagi masyarakat.
Soal bendungan yang sempat disinggung gubernur Sumsel, Basuki menanggapi , “Mengenai bendungan yang disampaikan Gubernur tadi , mudah-mudahan tahun depan bisa diselesaikan proyek pekerjaan tersebut.”
Usai memberikan sambutan Gubernur Sumatera Selatan, ketua KPK.RI, dan menteri PUPR.RI menandatangani serta pemotongan pita Jembatan Permanen di Desa Air Lontar, dilanjutkan dengan pemecahan guci sebagai simbol peresmian jembatan.
Jembatan Air Lontar dibangun menggunakan jenis rangka baja dengan panjang 90 meter dan lebar 6 meter.
Mulai pelaksanaan tahun 2021 lalu, menelan biaya 8,9 milyar dan dikerjakan oleh PT. Ladang Makmur. (*)
