Ini Dia Kronologi Politikus India Hina Nabi Muhammad
JITOE – Juru Bicara Nasional Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma, dan Kepala Operasi Media BJP, Delhi Naveen Kumar Jindal, mengeluarkan komentar yang menghina Nabi Muhammad SAW dan sang istri Aisyah.
Sharma melontarkan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW dalam sebuah acara debat di stasiun televisi pada pekan lalu. Sementara Jindal dilaporkan telah mencuitkan pesan di Twitter yang juga bernada penghinaan terhadap junjungan umat Islam tersebut.
Dilansir The Indian Express (29/5/2022), juru bicara perempuan BJP, Nupur Sharma, dalam acara Times Now mengutuk lawan bicaranya dan mengancam keluarga lawan bicaranya dengan kekerasan. Dia juga mengeluarkan kalimat penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad.
Beberapa panelis dalam acara debat yang disiarkan langsung itu sempat meminta agar Sharma menahan diri. Akan tetapi dia terus mengutip ayat-ayat kitab suci Al Quran dengan penafsiran yang salah untuk mendukung hinaannya kepada Islam dan Nabi Muhammad.
Usai acara, banyak netizen dan warga India mengkritik pernyataan dari Sharma.
Pernyataan tersebut telah menyulut bentrokan di negara bagian India dan memantik aksi protes tuntutan kepada juru bicara partai tersebut.
Lantaran tindakan tersebut BJP, seperti ditulis Al Jazeera telah mengambil tindakan kepada Sharma dan Jindal. Sharma diskors dari keanggotaan utama partai pada Minggu (5/6/2022) sementara Jindal dikeluarkan.
BJP langsung merespons tindakan dua anggotanya tersebut dengan mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa mereka menghormati semua agama dan mencela segala penghinaan terhadap agama apa pun.
BJP merupakan partai berkuasa di India yang juga merupakan partai dari Perdana Menteri Narendra Modi.
Kontroversi tersebut telah menimbulkan kemarahan pengguna media sosial di negara-negara Arab yang menyerukan boikot terhadap produk India. Bahkan menuding India mengikuti jejak Prancis dan China dalam mempromosikan Islamofobia.
Kata-kata dari dua anggota partai tersebut pun telah mendapat kecaman dari negara-negara tetangga dan Timur Tengah, seperti Pakistan, Kuwait, Qatar, dan Arab Saudi.
Sementara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) turut menegaskan kecaman terhadap perilaku kedua orang tersebut.
“Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam menyatakan kecaman keras dan kecaman atas penghinaan baru-baru ini yang dikeluarkan oleh seorang pejabat di partai yang berkuasa di India terhadap Nabi Muhammad SAW,” tulis organisasi negara yang beranggotakan 57 negara itu dalam sebuah pernyataan. (*)