Mencari Keberadaan Bharada E?
Editor: M. Anton
JITOE – Tragedi berdarah polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) masih penuh dengan misteri.
Sosok Bharada E yang menjadi tokoh kunci pada kasus ini seolah hilang ditelan bumi. Banyak yang mempertanyakan di mana keberadaan ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Sebelumnya Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa penyidik belum mengumumkan tersangka dalam kasus tersebut. Dan Bharada E diketahui masih berstatus saksi.
Lalu, di mana keberadaaan Bharada E saat ini? Banyak pihak mempertanyakan.
Beberapa pekan terakhir, Warganet menyerbu akun instagram Richard Eliezer Pudihang Lumliu (@r.lumiu) yang diduga merupakan akun asli Bharada E.
Terang saja akun tersebut ramai dikunjungi netizen. Dari doa, harapan, dan hujatan dilempar.
Dari foto-foto yang diunggah, Richard Eliezer diketahui adalah seorang pemanjat yang berasal dari Manado. Dia sering melakukan aktivitas outdoor di alam terbuka.
Dari sejumlah foto yang dikomentari, tak sedikit yang menyebutkan bahwa Richard yang diduga adalah Bharada E cuma dijadikan kambing hitam dalam insiden baku tembak dengan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Selain itu, dikutip dari dalam YouTube Indonesia Lawyer Club, Senin 25 Juli 2022, Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji pun ikut mempertanyakan keberadaan Bharada E.
Menurut Susno kasus ini sangat mudah. ”Berkali-kali saya katakan, kasus ini tidak perlu gonjang-ganjing di publik nusantara ini. Cukup saya saja. Kenapa? Kasus ini very very simple,” sebut Susno Duadji.
”Seandainya TKP bukan di rumah jenderal. Kemudian bukan melibatkan sopir atau ajudan jenderal. Bukan juga pelakunya yang ‘nembak’ adalah Bharada E. Maka ini mudah,” imbuhnya.
Susno juga mempertanyakan keberadaan keberadaan Bharada E ketika kasus kematian Brigadir J mencuat.
“Dimana pelakunya?” tanya Susno Duadji.
Pernyataan sama disampaikan mantan Kadiv Hukum Polri, Irjen Pol (purn) Aryanto Sutadi.
Menurut Aryanto Sutadi, Bharada E adalah saksi kunci yang merupakan istilah pokok dalam menentukan terbukanya kasus kasus baku tembak.
“Bharada E menjadi sangat penting, di samping menjadi saksi tapi dia berpotensi menjadi tersangka,” ungkap Irjen (Purn) Aryanto.
Pada kanal YouTube Polisi Ooh Polisi dengan judul Saksi Kunci Bharada E Sembunyi atau Disembunyikan? yang diunggah, Sabtu 23 Juli 2022, Irjen Pol (purn) Aryanto Sutadi dan mantan Kapolda Yogyakarta Irjen (purn) Sunaryono menganalisa keberadaan Bharada E.
Bharada E yang disebut salah seorang saksi kunci keberadaannya belum jelas.
“Bharada E menjadi sangat penting, di samping menjadi saksi tapi dia berpotensi menjadi tersangka,” tegas Aryanto Sutadi.
“Sehingga otomatis dia akan merasa ini pasti takut terancam, gak aman dari pihak yang melaporkan, pantas ‘menghilang lebih baik’,” imbuhnya.
Jika dikaji lebih dalam, apakah Bharada E menghilang, sembunyi atau disembunyikan.
Menurut Aryanto Sutadi, untuk kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E merupakan saksi kunci.
Lalu, dimana Bharada E berada?
“Banyak kemungkinan yang terjadi, kemana? sembunyi atau disembunyikan?,” sebut Aryanto.
Namun karena ia sebagai saksi dan berpotensi menjadi tersangka, ia memiliki hak untuk meminta perlindungan ke LPSK.
Tidak hanya itu. Aryanto Sutadi mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan lainnya terkait keberadaan Bharada E.
Jadi kemungkinan pertama dia ada di bawah perlindungan LPSK, yang kedua dia mengisolasi diri, kemungkinan ketiga dia diisolasi tim khusus arahan Polri,” urainya.
Kemungkinan terakhir, lantaran berpotensi sebagai tersangka, bisa jadi Bharada E diamankan agar bisa dimintai keterangan oleh penyidik.
Artinya, banyak kemungkinan. Apakah Bharada E sembunyi atau disembunyikan.
“Mengapa E menghilang? sembunyi atau disembunyikan? jawaban alternatifnya itu ada,” ucapnya. (*)
