Editor: M. Anton
JITOE – Walikota Palembang H Harnojoyo menyatakan dukungannya terhadap rencana pemasangan lift di Jembatan Ampera. Bahkan orang nomor satu di Palembang ini mengatakan telah mengusulkan sudah sejak lama.
“Kita dukung. Apalagi untuk pemanfaatan Jembatan Ampera ini memang sudah kita usulkan sejak lama,” ujar Harnojoyo di rumah dinasnya, Selasa (15/11/2022).
Rencananya Jembatan Ampera akan direvitalisasi dengan memasang lift, yang bisa digunakan untuk naik ke atas jembatan. Atas inisiasi Satuan Kerja Pekerjaan Jalan Nasional Wilayah III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pengerjaannya dikabarkan akan dilakukan pada akhir 2022.
Hanya saja, rencana pembangunan lift di jembatan yang jadi salah satu ikon kebanggaan wong Palembang, itu memang masih menjadi pro dan kontra.
Pihak yang kontra beralasan bahwa pemasangan lift akan merusak cagar budaya, juga struktur bangunan dan lainnya.
Namun dalam pandangan Harnojoyo, tentunya pembangunan lift melalui kajian ilmiah.
“Saya kira ini sudah dilakukan peningkatan jembatan sebelumnya. Dengan pengujian uji berat dan sebagainya dulu,” kata Harnojoyo.
Ia menambahkan, adanya lift di Jembatan Ampera, tentu akan menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Tertua di Indonesia ini.
“Kalau bagi sektor wisata, tentu dampaknya akan baik sekali, untuk menarik minat wisatawan.”
Menurut Satker PJN 3 PPK 3.6 Jembatan Khusus BBPJN Wilayah Sumsel, Dicky Romansyah, dengan adanya pemasangan lift dimaksudkan untuk semacam wisata pandang di lantai atas Jembatan Ampera.
“Masyarakat nantinya bisa melihat indahnya Kota Palembang dari atas Jembatan Ampera dengan ketinggian 50 meter. Nantinya untuk jumlah pengunjung yang mau naik ke atas diatur dan dibatasi jumlahnya,” kata Dicky.
Menurutnya, pembangunan lift Jembatan Ampera sudah melalui proses perencanaan oleh Satker P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) dan melibatkan pembahasan, perhitungan dan pengkajian KKJTJ (Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan).
KKJTJ merupakan kumpulan para ahli jembatan baik dari unsur akademisi, praktisi, profesional, maupun birokrat yang bertugas melakukan evaluasi untuk keamanan jembatan dan terowongan jalan dari segi desain dan pelaksanaan konstruksi agar memenuhi standar yang berlaku.
Sudah dilakukan perhitungan dengan mempertimbangan berbagai aspek baik kekuatan struktur dan lain-lain. Di mana sebelum dilakukan pemasangan lift, dilakukan pengetesan, pengujian dan perkuatan terlebih dahulu pada bagian-bagian tower dan struktur Jembatan Ampera.
“Tahun 2022 ini sesuai perencanaan kita baru melaksanakan pemasangan satu lift pada menara sisi hilir, sedangkan untuk satu nya lagi untuk menara sisi Ulu direncanakan tahun depan,” Dicky menerangkan.
Menurut Dicky, sebelum lift dipasang telah dipastikan dilakukan perkuatan struktur terlebih dahulu terhadap struktur bawah jembatan, struktur penunjang lift dan bagian lantai atas menara.
“Untuk saat ini liftnya masih dalam proses persiapan pabrikasi, kalibrasi dan pengiriman. Kabarnya tanggal 18 Desember baru tiba di Palembang. Lalu proses pemasangannya sendiri memerlukan waktu dua minggu.”
Kemudian, setelah lift terpasang, akan dilakukan proses setting, kelistrikan dan pengecekan kondisi terlebih dahulu.
” Rencananya lift ini akan siap dioperasikan Desember 2022 mendatang,” ujar Dicky.
Untuk diketahui, proses revitalisasi Jembatan Ampera Palembang sudah dimulai sejak 1,5 bulan lalu secara bertahap.
Termasuk dari pengerjaan dan pengadaan dana yang dibutuhkan. Sebab anggaran perbaikan berasal dari anggaran tahun 2022 dan anggaran tahun 2023.
Proses pengerjaan sudah sampai direhabilitasi ruangan di atas Jembatan Ampera dari anggaran tahun 2022 dan ruangan tersebut sudah dibersihkan, juga pembongkaran plafon serta pengecatan.
“Bagian baja ini kita ganti dengan struktur 345. Volumenya sekitar 4,5 ton dan sekarang sudah hampir selesai. Target keseluruhan selesai minggu pertama Desember mendatang,” kata Dicky.
Pihaknya mengalokasikan dana sekitar Rp3 miliar untuk renovasi Jembatan Ampera, termasuk untuk pengadaan lift pengunjung tersebut.
Secara total, anggaran revitalisasi Jembatan Ampera mencapai Rp 27 miliar dengan pemasangan dua lift yang satu lift ditarget mulai beroperasi pada akhir Desember 2022 dan lift kedua akan dipasang tahun depan.
Pemasangan satu lift di Jembatan Ampera bisa digunakan untuk kapasitas enam orang sesuai pembenahan penguatan struktur penunjang lift.
Kemudian untuk menara Jembatan Ampera bisa memuat 15 orang hingga 20 orang pengunjung. (*)
BAKOHUMAS PALEMBANG