Edtor: M. Anton
JITOE – 1000 orang taruna siaga bencana (Tagana) disiagakan guna mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor sebulan ke depan. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, akhir Desember atau jelang natal dan tahun baru, Sumatera Selatan masih berpotensi dilanda hujan lebat.
“Tagana disiagakan untuk membantu masyarakat melakukan evakuasi, penyelamatan, dan penyaluran bahan makanan, obat-obatan, dan bantuan lainnya,” kata Kepala Dinas Sosial Sumsel Mirwansyah, Jumat (25/11/2022).
Beberapa daerah yang tergolong rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor, yakni Palembang, Pagaralam, Kabupaten Ogan Ilir, Musirawas, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, OKU Selatan, dan Empat Lawang.
“Bantuan kepada korban bencana perlu dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran agar tidak menimbulkan masalah sosial di lokasi bencana,” jelas Mirwansyah.
Selain meningkatkan kesiagaan Tagana, pihaknya juga berupaya menyiapkan stok bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan yang biasa dibutuhkan masyarakat korban bencana.
Secara umum stok bantuan tanggap darurat sudah disiapkan berupa ratusan ton beras di gudang Dinas Sosial Sumsel di Kota Palembang dan gudang lainnya di daerah. (*)