Editor: M. Anton
JITOE – Sebanyak 51ribu pekerja informal menjadi target peserta BPJS Ketenagakerjaan cabang Palembang. Saat ini, baru terdata 35ribu pekerja yang telah terlindungi, termasuk di antaranya pedagang di Pasar 16 Palembang.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang Moch Faisal, mengatakan pihaknya sudah mengerahkan berbagai upaya untuk mencapai target 16ribu peserta yang tersisa.
“Masih ada 16.000 pekerja lagi yang perlu kami kejar untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Moch Faisal, Kamis (1/11/2022).
Mulai dari sosialisasi dan gandeng RT/RW hingga berkerjasama dengan Pemprov Sumsel. Namun, masih terdapat sejumlah kendala, di antaranya, menyangkut keterbatasan sumber daya manusia (SDM) BPJS Ketenagakerjaan.
BPJamsostek pun telah melakukan terobosan dengan membentuk agen perisai yang bertugas mengedukasi, mensosialisasi, serta memberikan pemahaman program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat di desa. Perisai diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Jaminan Sosial, tak peduli apapun profesi yang sedang dijalani.
Tempat terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumsel Koimudin mengatakan pihaknya mendapatkan dukungan dari CSR perusahaan untuk memberikan kepesertaan bagi 1.000 pedagang di Pasar 16 Palembang.
“Melalui dana CSR itu, pedagang dibayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan selama dua bulan, jadi gratis. Bulan ketiga, diharapkan pedagang bisa mandiri, bayar iuran sendiri,” katanya.
Adapun dana CSR yang digelontorkan salah satu BUMN di Sumsel untuk program tersebut, senilai total Rp35 juta. (*)