Unik Nih! Negara Durasi Puasa Terlama dan Tercepat, Ada yang Puasa Sampai 18 Jam
JITOE – Perbedaan kemiringan bumi dan posisi matahari menentukan variasi panjang siang dan malam di suatu wilayah.
Begitu pula dengan durasi puasa tiap-tiap wilayah. Negara-negara yang terletak lebih dekat dengan garis khatulistiwa, jam puasa dapat cenderung lebih pendek.
Sedangkan di negara yang terletak lebih jauh dari garis khatulistiwa, terutama di garis lintang utara dan selatan mengalami periode puasa yang lebih lama.
Berikut adalah daftar negara dengan jam puasa terlama dan tercepat pada 2023, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (22/3/2023):
Jam puasa terpanjang:
- Nuuk, Greenland: 18 jam
- Reykjavik, Islandia: 18 jam
- Helsinki, Finlandia: 17 jam
- Glasgow, Skotlandia: 17 jam
- Ottawa, Kanada: 17 jam
- London, Inggris Raya: 16-17 jam
- Paris, Prancis: 16-17 jam
- Zurich, Swiss: 15 jam
- Roma, Italia: 15 jam
- Madrid, Spanyol: 15 jam
Jam puasa terpendek
- Christchurch, Selandia Baru : 12 jam
- Puerto Montt, Chili: 12 jam
- Buenos Aires, Argentina: 12 jam
- Jakarta, Indonesia: 13 jam
- Nairobi, Kenya: 13 jam
- Karachi, Pakistan: 13-14 jam
- New Delhi, India: 13-14 jam
Rata-rata jam puasa untuk negara-negara di Teluk dan Timur Tengah yang lebih luas rata-rata berkisar antara 13 jam hingga 15 jam. Umat Muslim di Arab Saudi, UEA, Kuwait, Bahrain, Oman, Qatar, Irak, Yaman, Iran, Lebanon, Mesir, Maroko, Tunisia, Libya, dan Palestina menjalani ibadah puasa rata-rata antara 13 jam hingga 15 jam.
Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia menempati urutan kedua negara dengan puasa tersingkat di Asia. Durasi puasa di negara yang berada di garis khatulistiwa ini, sekitar 13-14 jam berdasarkan estimasi kasar dari jadwal puasa yang dikeluarkan oleh Bimas Islam Kementerian Agama. (*)
Editor: M. Anton