JITOE – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang berupaya menormalisasikan jalur Petak Jalan Gilas-Sepancar yang amblas dan tertimbun tanah dengan mengerahkan alat berat eskavator ke lokasi tersebut.
Sejak Jumat (28/04/2023) dini hari, akibat bencana tersebut, perjalanan angkutan kereta api dari Baturaja tujuan Tanjung Karang maupun sebaliknya terpaksa dihentikan. PT KAI juga telah mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api.
“Saat ini kami masih terus berupaya melakukan normalisasi jalur guna memulihkan perjalanan kereta api di lokasi amblas tersebut. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA,” ujar Pelakhar Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi, Minggu (30/4/2023).
Dalam upaya normalisasi ini, lanjut Reza, seluruh jajaran KAI hingga level Direksi turun langsung ke lapangan untuk ikut memastikan progres pengerjaannya. KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikam.
Dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta keselamatan para calon penumpang KA, Minggu (30/04/2023) beberapa perjalanan KA di wilayah Divre IV Tanjungkarang dibatalkan beroperasi diantaranya :
- KA Kuala Stabas (S6) Relasi Tanjungkarang-Baturaja keberangkatan dari St. Tanjungkarang pukul 06.30 WIB
- KA Kuala Stabas (S5) relasi Baturaja-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 06.30 WIB
- KA Kuala Stabas (S8) Relasi Tanjungkarang-Baturaja keberangkatan dari St. Tanjungkarang pukul 13.30 WIB
- KA Kuala Stabas (S7) relasi Baturaja-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 14.00 WIB
- KA Ekspres Rajabasa (S12) relasi Tanjungkarang-Kertapati keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang pukul 08.30 WIB
- KA Ekspres Rajabasa (S11) relasi Kertapati-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Kertapati pukul 08.30 WIB.
Menurut Reza saat ini petugas di lapangan masih membersihkan tanah longsor yang menutupi rel agar lalu lintas kereta api kembali normal.
“Sebelumnya penanganan normalisasi jalur sudah selesai kami lakukan dan telah dilakukan ujicoba perjalanan kereta api melintasi jalur hilir tersebut dengan kecepatan terbatas. Namun, lokasi ex amblasan tersebut kembali diguyur hujan cukup deras,” terang Reza.
Bagi pelanggan yang terdampak disarankan untuk mencari alternatif transportasi lainnya serta melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100% di luar bea pemesanan.
Info selengkapnya terkait perjalanan KA, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuacanya mendukung dan ambelesan segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” pungkas Reza. (*)
Editor: M. Anton