JITOE– Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Provinsi Sumsel sejak Rabu 10 Mei 2023 malam mulai menertibkan baliho, spanduk dan banner yang terpasang di Jalan Kapten A. Rivai dan Jalan Angkatan 45 Palembang.
Dari pantauan Jitoe.com, pasca ‘pembersihan wajah kota’ tersebut, kondisi di Jalan Angkatan 45 dan Jalan Kapten A. Rivai kembali kinclong; bersih dari baliho, spanduk dan banner.
Padahal sebelumnya di kedua jalan tersebut banyak menampilkan wajah tokoh politik dan caleg. Banyak juga banner atau baliho promosi yang tidak memiliki izin serta telah habis masa tayang.
Terkait hal itu, Kasat Pol PP Provinsi Sumsel, H Aris Saputra S.Sos M.Si saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023) mengatakan tindakan penertiban sudah sesuai aturan yang ada.
“Semua dengan azas keadilan dan sesuai dengan aturan yg ada . Perda dan pergub, jadi tidak ada diskriminasi ataupun tebang pilih tapi berlaku untuk semua,” jelasnya.
“Penertiban ini dilakukan semata mata untuk menciptakan ketertiban umum dan estetika kota Palembang sebagai ibu kota provinsi,” terang Aris.
Lebih lanjut Aris menuturkan, pihaknya akan terus memantau kondisi jalan provinsi. “Kalau masih ada yang terpasang maka akan segera kami tertibkan,” ucapnya.
Untuk diketahui, tindakan Pol PP Sumsel yang mencopot baliho pada Rabu malam (11/05/2023) sempat dituding sebagai tindakan deskiriminasi oleh Ketua Tim Pemenangan Bakal Calon Gubernur Sumsel Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah.
Firdaus mempertanyakan mengapa baliho yang baru terpasang satu hari sudah dilepas oleh oknum Pol PP tersebut. Sementara spanduk dan balho di kawasan Jalan Angkatan 45 yang telah berbulan-bulan lamanya terpasang tidak dilepas.
“Kita akan lihat seminggu ke depan mereka melakukan penertiban tidak di seputaran jalan provinsi. Karena banyak jalan provinsi Sumsel ini. Banyak jalan provinsi hampir seluruh kabupaten kota ada jalan provinsi, bukan hanya kota Palembang saja. Kalau Pol PP provinsi tidak bisa menertibkan baliho di sepanjang jalan provinsi di kabupaten kota, saya akan siapkan relawan untuk menertibkan,” katanya. (*)
Reporter: Yanti
Editor: M. Anton
