Negara Tujuan Ekspor Indonesia di 2023, Ini Dia 10 Tertinggi
JITOE – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia sepanjang April 2023 mencapai US$19,29 miliar. Sebanyak 10 negara tujuan menjadi andalan.
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi mengatakan ekspor negara tujuan utama Indonesia adalah China dengan porsi mencapai 25,62 persen terhadap total ekspor nonmigas.
“Ekspor kita ke China pada April ini capai US$4,62 miliar, masih jadi mitra dagang utama,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (15/05/2023).
Kedua adalah ke Amerika Serikat dengan total ekspor sebesar US$1,57 miliar dan disusul ke India sebesar US$1,54 miliar. Lalu ekspor terbesar keempat ke negara Jepang yang capai US$1,40 miliar.
“Empat negara ini yang realisasi impor terbesar di April, di atas US$1 miliar semua,” jelasnya.
Adapun beberapa komoditas yang menjadi unggulan ekspor Indonesia adalah besi dan baja, minyak kelapa sawit dan batu bara. Meski tren harga menurun, tapi masih menjadi penyumbang kinerja ekspor.
Secara rinci, nilai ekspor pada April yang tercatat US$19,29 miliar ini turun 17,62 persen dibandingkan Maret 2023. Sedangkan, dibandingkan April 2022 yang sebesar US$27,32 miliar turun lebih dalam, yakni 29,40 persen.
Menurut sektornya secara bulanan, semua komponen ekspor terkontraksi. Migas turun 5,95 persen; pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 22,56 persen; tambang dan lainnya turun 7,84 persen; dan industri pengolahan minus 21,5 persen.
Senada, secara tahunan (year on year/yoy) semua sektor ekspor pun kontraksi. Migas -12,18 persen; pertanian, kehutanan, dan perikanan -26,02 persen; tambang dan lainnya -25,85 persen; dan industri pengolahan -31,95 persen.
Berikut 10 negara tujuan ekspor utama Indonesia:
- China US$4,62 miliar
- AS US$1,57 miliar
- India US$1,54 miliar
- Jepang US$1,40 miliar
- Malaysia US$810 juta
- Korea Selatan US$610 juta
- Taiwan US$610 juta
- Singapura US$550 juta
- Thailand US$360 juta, dan
- Belanda US$300 juta. (*)
Sumber: CNN Indonesia
