“Saya ucapkan selamat kepada semua Kepala Desa dan Lurah yang menerima penghargaan, tentunya ini merupakan hasil dari kerja keras dan kerjasama dari bapak/ibu sekalian “, ucap Fatoni.
Fatoni meminta kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Sumatera Selatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menjalankan gerakan pangan mandiri, gerakan tanam murah sehingga kebutuhan pangan pokok bisa dipenuhi secara mandiri. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menanggulangi inflasi di Sumsel dapat terkendali.
Terkait dengan hasil ST2023 yang nantinya akan dirilis, Fatoni berharap semoga data yang dikeluarkan dapat menjawab kebutuhan data dari level daerah, nasional bahkan nternasional.
‘Data yang dimiliki dapat juga untuk mengambil kebijakan dan langkah yang tepat dalam menangani permasalahan Stunting di Sumsel, apalagi jika diterapkan program orang tua asuh. Dimana anak stunting diberikan gizi yang cukup oleh masyarakat yang berkemampuan. Dengan begini maka angka stunting di Sumsel dapat lebih kita turunkan lagi”, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPS Sumsel, Wahyu Yulianto menyampaikan bahwa pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 dilakukan sejak Tahun 2020.
“Kami BPS Sumsel juga Melakukan pembinaan kegiatan statistik kepada OPD dan sektoral serta pembinaan Kepada Desa – Desa terkait dengan program Desa Cantik”, ungkapnya.
Turut hadir Ketua TIM Produksi BPS Sumsel, Sukerik, dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel.(*) RIL