Tips Menurunkan Berat Badan dengan Meningkatkan Asupan Air

Memiliki terlalu banyak lemak di area tertentu tubuh dapat menjadi risiko serius. Lemak visceral, yang disimpan dalam perut, seringkali menyebabkan perut buncit atau bentuk tubuh yang lebih mirip “apel”.

Sejumlah lemak visceral diperlukan untuk melindungi organ-organ tubuh, tetapi kelebihannya dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan bahkan kanker.

Maka dari itu, penting untuk menjaga tubuh tetap ideal dan mencegah penumpukan lemak.

Selain dari pola makan sehat dan rutin berolahraga, air juga dapat membantu dalam program penurunan berat badan Anda. Menurut para ahli kesehatan, meningkatkan asupan air harian dapat membantu membakar lemak perut dan melindungi organ vital.

Namun, ini bukan berarti Anda dapat menggantikan makanan dengan air agar cepat “kenyang.” Sebaliknya, meningkatkan asupan air seharusnya menjadi bagian dari perubahan gaya hidup jangka panjang untuk mendukung penurunan berat badan.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrición Hospitalaria pada tahun 2019 menemukan bahwa minum cukup air sebelum makan dapat membantu membakar lebih banyak kalori dan mengurangi nafsu makan.

Dengan meningkatkan kesadaran terhadap rasa lapar dan kenyang, hidrasi yang cukup dapat membantu mencapai berat badan yang diinginkan seiring waktu.

Namun, berapa banyak air yang seharusnya kita minum setiap hari? Menurut NHS, kita disarankan untuk minum enam hingga delapan cangkir cairan per hari, termasuk teh, kopi, dan secangkir sup.

Kelly Jones, ahli diet olahraga, menambahkan bahwa bersamaan dengan pola makan seimbang, hidrasi yang cukup dapat membantu kita lebih peka terhadap isyarat rasa lapar dan kenyang, membantu tubuh mencapai berat badan yang diinginkan seiring berjalannya waktu.

Untuk membantu upaya penurunan berat badan, disarankan untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dan mengonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari. Selain itu, menggantikan minuman manis dengan air putih dapat membantu mempercepat proses penurunan berat badan. Batasi juga konsumsi jus buah dan smoothies, dan pastikan untuk minum cukup cairan agar tidak mengalami dehidrasi, yang dapat terlihat dari warna dan bau urine.

Bagaimana Anda semua, ada yang berkeinginan menurunkan berat badan di tahun 2024? Kemungkinan besar banyak yang memiliki resolusi tersebut.

Tentu alasan pengen turun berat badan pun beragam, mulai dari faktor kesehatan hingga tampilan fisik. Kita tahu bahwa memiliki berat badan berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Terlalu banyak lemak di suatu area tubuh bisa jadi risiko serius. Lemak visceral, yang tersembunyi di dalam perut, sering membuat perut terlihat buncit atau membentuk tubuh mirip “apel.”

Meskipun tubuh membutuhkan sejumlah lemak visceral untuk melindungi organ-organ, kelebihan lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga kanker.

Maka dari itu, menjaga tubuh tetap ideal dan mencegah penumpukan lemak menjadi hal yang sangat penting.

Selain menjalani pola makan sehat dan rutin berolahraga, air ternyata juga bisa membantu dalam perjalanan penurunan berat badan Anda. Para ahli kesehatan menyarankan untuk meningkatkan asupan air harian, yang dapat membantu membakar lemak perut dan menjaga organ vital tubuh.

Tapi perlu diingat, ini bukan berarti air bisa menggantikan makanan untuk membuat kita merasa kenyang. Sebaliknya, meningkatkan konsumsi air seharusnya menjadi bagian dari perubahan gaya hidup jangka panjang untuk mendukung penurunan berat badan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrición Hospitalaria pada tahun 2019 menunjukkan bahwa minum cukup air sebelum makan dapat membantu membakar lebih banyak kalori dan mengurangi nafsu makan.

Dengan meningkatkan kesadaran terhadap isyarat rasa lapar dan kenyang, hidrasi yang cukup dapat membantu mencapai berat badan yang diinginkan seiring berjalannya waktu.

Namun, seberapa banyak air yang harus kita minum setiap hari? Menurut NHS, kita sebaiknya minum enam hingga delapan cangkir cairan per hari, termasuk teh, kopi, dan secangkir sup.

Ahli diet olahraga, Kelly Jones, menambahkan bahwa bersamaan dengan pola makan seimbang, hidrasi yang cukup dapat membantu kita lebih peka terhadap isyarat rasa lapar dan kenyang, membantu tubuh mencapai berat badan yang diinginkan seiring berjalannya waktu.

Untuk membantu penurunan berat badan, direkomendasikan untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dan mengonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari. Jangan lupa juga untuk menggantikan minuman manis dengan air putih agar proses penurunan berat badan semakin cepat. Batasi konsumsi jus buah dan smoothies, dan pastikan untuk minum cukup cairan agar tidak mengalami dehidrasi, yang dapat terlihat dari warna dan bau urine. Semoga perjalanan penurunan berat badan Anda sukses!(*)