JITOE.com, Palembang – Memastikan situasi keamanan dan ketertiban yang stabil di Sumatera Selatan Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo, memimpin razia gabungan pada akhir pekan, dan berhasil mengamankan 54 orang pelaku tawuran, pemilik senjata tajam, 115 sepeda motor dan mobil tanpa dokumen resmi, serta 100 knalpot bising.
Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai selama bulan Ramadan, serta mencegah tawuran, balapan liar, dan tindakan kriminal lainnya.
Razia ini melibatkan 702 personel dari Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, POM TNI, Kodim 0418, Dishub dan Satpol PP. Dilaksanakan di beberapa lokasi di Kota Palembang dari Sabtu (16/03/2024) hingga Minggu pagi (17/03/2024).
Irjen Pol Rachmad menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadan. Tujuannya juga untuk mencegah tawuran, balapan liar di jalan, gangguan terhadap ibadah, dan kejahatan lainnya.
“Saya menghimbau pada semua pihak, masyarakat khususnya para orang tua dimasa bulan ramadhan yang penuh berkah ini tolong diawasi anak anaknya karena kejadian tawuran maupun balap liar, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam dan petasan itu semakin marak. Kami dari kepolisian berikut instansi terkait akan melakukan tindakan dan kita akan tangkap para pelaku pelaku gangguan kamtibmas tersebut. Tidak ada lagi masyarakat yang melaksanakan balap liar juga tawuran, tolong diawasi,” paparnya.
Operasi meliputi patroli gabungan dan penindakan terhadap pelanggaran dan potensi gangguan terhadap ketertiban umum. Termasuk razia senjata tajam, senjata api, minuman keras, narkoba, dan petasan.
“Petugas yang terlibat dalam razia gabungan pada akhir pekan ini ada yang bergerak/ mobile, ada yang stasioner, dan ada yang strong point,” katanya.
Selain operasi, partisipasi dari semua lapisan masyarakat penting untuk menjaga keamanan. Irjen Pol Rachmad mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap kejahatan kepada kepolisian agar dapat ditindak secara tegas.