JITOE.com, Palembang – Terlalu lama menunggu di perlintasan kereta api dikhawatirkan akan menjadi keluhan pemudik khususnya ketika traffict melonjak di jalur Prabumulih – Muara Enim seperti tahun lalu.
Untuk itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, berharap agar PT KAI bisa mengatur jadwal pengiriman batubara sehingga perjalanan pemudik bisa lebih lancar.
“Kita hanya terhalang satu kali di lintasan kereta api, tapi nanti ketika sudah mulai tinggi trafficnya sebagaimana tahun lalu, itu keluhan masyarakat terkait dengan lamanya menunggu di depan pintu rel kereta api yang sering sekali kita terima,” ujar Kapolda saat mengecek pos pelayanan di Enim, Jumat sore (05/04/2024).
Dia menyarankan agar PT KAI mengirim batubara atau kereta kosong antara jam 9 malam dan 6 pagi, sehingga lalu lintas kereta api pada jam-jam itu bisa lebih sedikit.
Suradi dari Pusat Pengendalian Operasi KAI Sumbagsel menjelaskan bahwa mereka sudah mengalokasikan waktu tutup pintu perlintasan selama 30 hingga 60 menit untuk mengatasi kemacetan.
“Kami sudah memberikan alokasi waktu apabila nanti terjadi kemacetan yang cukup panjang dengan pemberian waktu tutup 30 sampai dengan 60 menit,” ungkap Suradi.
KAI Divre III Palembang juga telah melakukan perbaikan pada lintasan kereta api untuk membantu kelancaran lalu lintas.
“Demi kelancaran bersama, untuk memperlancar arus lalu lintas juga kami sampaikan bahwa KAI Divre III Palembang sudah memberikan support,” katanya.(*)