PalembangSUMSEL

3.850 KL Avtur Disiapkan Pertamina untuk Layani 19 Kloter Haji di SMB II Palembang

JITOE.com, Palembang – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk memberikan layanan optimal dengan memastikan ketersediaan jumlah avtur untuk penerbangan haji tahun 2024 yang berangkat melalui Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Region Manager Corporate, Operation and Services (COS) Pertamina Sumbagsel, Yudho Wibowo, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 3.850 KL avtur untuk melayani 19 kloter pada penerbangan haji tahun ini. Tahun ini, Pertamina memberikan dukungan kepada penerbangan pesawat Saudi Arabia Airlines Boeing 747-400 yang terbang langsung ke Jeddah, berbeda dengan tahun sebelumnya. Diperkirakan bahwa konsumsi avtur akan meningkat hingga 2,5 kali lipat dibandingkan rata-rata konsumsi normal tahun sebelumnya karena adanya penerbangan haji 2024.

Baca Juga:   Tidak Menunjukan Bukti Vaksin, Dilarang Naik Kereta Api

“Sarana dan fasilitas dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) SMB II juga siap dengan optimal mendukung kelancaran operasional. Sebanyak 6 refueller, 4 storage tank berkapasitas 200 KL hingga 800 KL, dan puluhan pekerja yang handal dan memadai untuk melayani kebutuhan avtur maskapai penerbangan haji,” ujar Yudho, Minggu (12/05/2024).

Di sisi lain, Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, menegaskan bahwa Pertamina terus berkomitmen untuk melayani konsumen dan maskapai dalam memenuhi kebutuhan avtur.

“Pertamina akan terus berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan produk terbaik kepada para jamaah haji agar dapat nyaman menjalankan ibadah hajinya. Dan kami juga mendoakan agar jamaah haji khususnya yang berangkat melalui embarkasi SMB II Palembang dapat selamat sampai kembali ke tanah air dan menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.

Sebanyak 8.506 calon jemaah haji akan diberangkatkan melalui Bandara SMB II Palembang mulai tanggal 12 Mei hingga 10 Juni 2024, menunjukkan peningkatan sebesar 1 persen dibandingkan tahun 2023.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button