PalembangSUMSEL

Dewan Setujui LPJ Walikota Palembang terhadap Pelaksanaan APBD TA 2021

Editor: Seno Akbar

JITOE – Rapat Paripurna Ke-10 masa persidangan II menyampaikan Pandangan umum Fraksi Fraksi terhadap penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021. (5/7/2022)

Semua fraksi setuju dengan laporan pertanggungjawaban Walikota terhadap pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 dan akan dibahas oleh Fraksi Fraksi bersama mitra kerja pada Sidang Paripurna 11 mendatang.

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Adzanu Getar Nusantara dihadiri Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin sedang Walikota diwakili oleh Sekretaris Daerah, Ratu Dewa. Dalam pengantarnya Ahzanu memberikan kesempatan kepada semua fraksi untuk menyampaikan Pandangan Umum (Pandum) pada Laporan Walikota terhadap Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2021.

Pandum diawali dari Fraksi Partai Demokrat melalui juru bicara Chairudin Pelita Maret menyampaikan dukungan program gotong royong sedekah subuh melibatkan 11 ribu ASN yang dilaksanakan Walikota. . Selain itu agar Dinas Penerangan Jalan cepat tanggap terhadap laporan masyarakat tentang gangguan dan pemasangan lampu jalan. Serta menyiapkan bak sampah di kawasan Plaju. Harapan juga kepada Walikota agar mentargetkan peningkatan PAD di tahun ini.

Sedangkan Fraksi Grindra melalui juru bicara M. Akbar Alfaro berharap agar Pemkot Palembang memprioritaskan usulan program dan kegiatan yang dibahas dalam rapat badan anggaran bersama TPAPD untuk ditindaklanjuti. Sedang target program yang belum tercapai dalam tahun anggaran 2021 agar diprioritaskan lagi dianggaran tahun 2022. Juga berharap agar program yang tidak sejalan dengan RPMJ 2018 – 2023 untuk tidak diprioritaskan. Terhadap keputusan pemerintah pusat tentang tenaga honorer, Grindra menekankan agar Walikota dan Wakil Walikota selaku pejabat pembina kepegawaian melakukan pendataan serta melakukan langkah strategis menyangkut tenaga honorer atau pegawai non ASN yang tidak memenuhi syarat menjadi ASN.

Baca Juga:   Satu Hari, Tilang Elektronik (ETLE) Rekam 7.982 Pelanggaran

Juga meminta Walikota memberikan informasi perkembangan proses pembangunan pengolahan sampah atau inseminator berbasis tenaga listrik dan apakah dapat dibahas di dewan. Agar Pemkot melalui instansi terkait dapat memperbaiki dan menambah lampu lampu jalan terutama di perkampungan dan rawan kriminal serta menambah armada untuk perbaikan lampu jalan. Tingkatkan pemeliharaan dan pengamanan Destinasi Taman Kambang Iwak. Perbaiki jalan menuju RS Bari di Kertapati.

Fraksi PDI dalam Pandum yang disampaikan Alex Andonis mengapresiasi keberhasilan Pemkot Palembang berhasil meraih WTP dari BPK sudah 12 kali berturut-turut. Terhadap Silpa tahun anggaran 2021 sebesar 192 M lebih termasuk Saldo di kas daerah per Desember 2021 sebesar 150 m lebih, fraksi PDI berharap ke depan dapat diminimalisir.

Terhadap PPDB harus dievaluasi karena banyak SD yang tidak bisa menampung siswa di sekolah tersebut, sebagai contoh, SD 248 Kelurahan Sukamulya SD 121 di Kelurahan Talang Jambi serta SMP 20 dan 24 Plaju, berharap Diknas dapat menambah ruang belajar di sekolah tersebut.

Meminta Pemkot segera membangun kantor camat pemekaran yang baru, seperti Kantor Camat Kemuning, Kantor Lurah Lebung Gajah padahal sudah 3 tahun namun belum direalisasikan ia menuturkan. Terhadap program gerakan gotong royong sedekah subuh PDIP sangat mengapresiasi.

Fraksi PAN melalui juru bicara Ruspanda Karibullah mengapresiasi Pemkot melalui Pol PP dapat menegakkan Perda tentang penggunaan daerah milik jalan, dan berharap masalah ini tidak lagi masuk dalam pemandangan fraksi.
Meminta Walikota memperhatikan fungsi Coman Center di Dinas Kominfo kota agar dimanfaatkan maksimal, jangan sekedar jargon saja.

Minta Pemkot melalui dinas terkait memperhatikan semua jalan yang sudah berlubang dan rusak dalam kota.

Baca Juga:   Kapolda Sumsel Larang Orgen Tunggal Mainkan Musik Remix

Sedang H. Ganefo Rohim juru bicara fraksi Golkar, memberikan dorongan agar Pemkot Palembang membuat saluran air di tempat yang rawan banjir seperti di Lebak Budi Sako, Perumahan Bumi Sako, serta membuat Dranase dikawasan Jalan Sukarno Hatta menuju Simpang Kades. Meminta PDAM dapat menyerap aspirasi masyarakat yang mengalami kesulitan memasang jalur PAM.

Pandum Fraksi PKS melalui Idrus Rofik, menyampaikan apresiasi wtp 12 kali yang diraih Pemkot Palembang dan kesuksesan Diknas pada penerimaan siswa baru.

Sisi lain PKS minta Pemkot melakukan pengangkatan tenaga honorer menjadi pegawai dengan perjanjian kerja (P3K) sesuai SE Menpan RB.

Juga meminta Disnaker Kota Palembang agar lebih aktif lagi memediasi permasalahan kerja antara warga Kelurahan Sungki yang dirumahkan dengan PT. Prasida Aneka Niaga, karena menyangkut nafkah hidup keluarga warga.

Di samping itu berharap agar Perbaikan jalan penghubung dari Kelurahan 13 dan 14 Ulu menuju Jembatan Musi 4 yang terhambat, serta Menambah armada untuk perbaikan lampu jalan.

Disamping itu perlu tindak lanjut Pemkot Palembang mempromosikan budaya lokal.

Meminta Pemkot bertindak tegas terhadap laporan masyarakat tentang gangguan suara musik keras hingga Subuh dari tempat hiburan Venus Clubs dan menutup tempat hiburan yang berkedok restoran. Selain PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, dan Fraksi PDIP mendukung Pemkot Palembang agar bersikap tegas terhadap penutupan Gray Hollywing.

Sementara Fraksi PKB hanya menyerahkan berkas Pandum kepada pimpinan rapat karena ada tugas keluar kota.
Hadir dalam rapat terbuka untuk umum itu diantaranya Anggota Forkompinda Kota Palembang beserta para camat dan undangan lainnya.(seno akbar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button