JITOE.com, Palembang – Menghadapi banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tahun ini mendirikan tiga stasiun pompa air di lokasi strategis.
Menurut Penjabat Wali Kota Palembang, Ratu Dewastasiun pompa air tersebut dibangun di beberapa titik kritis, yakni di kolam retensi di simpang Polda Sumsel, Jalan Simanjuntak Hilir, dan Jalan Basuki Rahmat di 26 Ilir.
Tujuan dari pembangunan stasiun-stasiun ini adalah untuk mengendalikan genangan air di sekitar area tersebut, terutama di Kambang Iwak dan sekitarnya.
“Untuk mengatasi permasalahan banjir yang melanda di Kota Palembang saat ini kami melalui Dinas PUPR Kota Palembang membuat mengatur stasiun pompa air di tiga titik dan beberapa titik lainnya untuk standby pompa,” ujar Ratu Dewa, Sabtu (13/04/2024).
Selain itu, terdapat beberapa stasiun pompa lain yang telah beroperasi, seperti di Jalan Kapten A Rivai, Jalan Veteran, Jalan Mayor Ruslan, kolam retensi depan Universitas IBA, serta di Sungai Bayas dan Sungai Baung.
Pemkot juga sedang meningkatkan kemampuan operator untuk mengelola pompa portable yang akan ditempatkan di Jalan Basuki Rahmat dan lokasi lainnya setelah infrastruktur pendukung di Jalan Simanjuntak selesai ditingkatkan, yang direncanakan setelah lebaran.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan yang tinggi, mencapai 67 mm sampai jam 19.00 WIB dan diperkirakan terus bertambah, menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Palembang.
Dengan langkah-langkah ini, Ratu Dewa berharap bahwa masalah banjir dapat diatasi dengan efektif, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga Palembang, terutama saat hujan deras.(*)
