PalembangSUMSEL

PT Waskita Sriwijaya Lakukan Langkah Ini Atasi Kemacetan dan Kecelakaan Saat Nataru 2024

JITOE,com, – Palembang – PT Waskita Sriwijaya Tol Kayuagung-Palembang-Betung tengah mempersiapkan Rest Area 360 B dan meningkatkan pengawasan di lokasi yang diidentifikasi sebagai rawan kecelakaan lalu lintas. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan.

Manajer Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti, mengatakan bahwa situasi lalu lintas dan transaksi di Gerbang Tol Keramasan saat ini terkendali dan kondusif.

Ia menyatakan bahwa kapasitas jalan tol dan Gerbang Tol Kayu Agung-Palembang-Betung masih mencukupi untuk menampung volume kendaraan selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Oleh karena itu, diprediksi tidak akan terjadi kemacetan di tol tersebut, dan kondisi lalu lintas diharapkan tetap lancar.

Baca Juga:   Pemilu 2024, Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni Himbau ASN Jaga Netralisir

“Kami bersyukur sampai dengan saat ini tidak ada kemacetan, hanya di saat-saat tertentu ada antrean dua hingga tiga kendaraan akibat kurang saldo tol,” katanya.

Ia menerangkan bahwa peningkatan volume kendaraan yang melintas bertambah sekitar 45 persen dari jumlah hari biasanya, sejak tanggal 15 Desember 2023 hingga hari ini.

“Jumlah kendaraan yang melintas sejak tanggal tersebut sebanyak 90.180 kendaraan atau rata-rata 11.272 kendaraan per hari dan didominasi kendaraan pribadi,” katanya lagi.

Ia memprediksi bahwa arus lalu lintas puncaknya akan terjadi sebanyak dua kali, yaitu di tanggal 24 Desember 2023 besok, dengan volume kendaraan sebesar 13.150 per hari. Kemudian pada tanggal 1 Januari 2024 dengan jumlah kendaraan yang melintas sebesar 13.790 per hari.

Baca Juga:   Komisi IV DPRD Akomodir Tuntutan GRAMM/ IKAMUBA, Segera Tinjau Jalinteng

Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan meningkatkan pengawasan di lokasi yang diidentifikasi berpotensi rawan kecelakaan.

“Kami sediakan rest area di Km 360 B apabila pengguna jalan lelah, selain itu pemasangan per satu km spanduk keselamatan juga kami lakukan. Kemudian menyediakan posko siaga dan kesiapsiagaan unit personel dan kendaraan emergency serta sosialisasi himbauan keselamatan pengguna jalan melalui media masa, website, flyer, barcode dan lain lain,” katanya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button