JITOE – Jelang tahun pemilihan umum (Pemilu) yang akan digelar pada 2024, netralitas aparatur sipil negara (ASN) yaitu bebas dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak pada kepentingan siapapun menjadi sorotan publik.
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengingatkan setiap Aparatur Sipil Negara atau ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
“Ini tahun politik. Saya berharap ASN bisa bersikap netral dan profesional,” kata Fitrianti, Senin (06/03/2023), dalam pengarahannya saat menjadi pembina dalam apel gabungan di Benteng Kuto Besak Palembang.
Fitrianti juga mengatakan ASN memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan masyarakat mendapat pelayanan prima.
Karena itu, kata Fitrianti, ia berharap ASN dapat bekerja maksimal, fokus dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, serta tidak terlibat politik praktis. Karena berdasarkan aturan TNI, Polri, ASN memang tidak boleh bersentuhan dengan politik praktis.
Wawako Palembang juga mengajak ASN bekerja dengan hati, tidak membeda-bedakan pemberian pelayanan berdasarkan status sosial seseorang, ras maupun agama.
Fitrianti mengharapkan ASN juga terus menerus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, yang dengannya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi orang banyak,” kata Fitrianti, menutup sambutan dan pengarahannya.
Hadir dalam apel tersebut, antara lain Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, para kepala OPD, ASN dan tenaga Non ASN atau honorer. (*)
Editor: M. Anton