Editor: M. Anton
JITOE – Untuk menekan aksi balap liar dan memberikan wadah bagi para pembalap berpotensi untuk tampil, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa menggelar Ratu Dewa Drage Race dan Drag Bike di Jakabaring Sport City (JSC).
Event lanjutan pada Maret 2022 ini mendapat antusias besar dari kalangan anak-anak muda. Bahkan peserta dibatasi, karena membludak.
“Antusias peserta cukup tinggi, bahkan kita sempat membatasi. Itu berarti menunjukkan anak-anak muda cinta akan otomotif,” kata Ratu Dewa, Minggu (30/10/2022).
Terbukti, dengan jumlah peserta untuk drag race 300 peserta dan drag bike 450 peserta.
“Totalnya hampir 800 orang. Tadinya drag bike itu sudah ada 500 peserta yang daftar, alhamdulillah antusias peserta cukup tinggi,” jelasnya.
Dewa mengimbau anak-anak muda yang hobi balapan untuk mengikuti kegiatan positif seperti kompetisi yang diadakan ini.
“Insya Allah ke depan akan menjadi agenda rutin, harapan kita agar para kaum muda ini menghindari aksi balap liar dan kita berupaya untuk memfasilitasi kegiatan serupa,” imbuh Dewa.
Dewa juga berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kreatifitas, berkendaraan dengan baik dengan cara tidak balap liar dan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh kepolisian.
Ditanya mengenai kesiapan fasilitas bagi penggemar balap, Ratu Dewa menyatakan siap memfasilitasi dari pemerintah kota.
“Tadi dari IMI memang sudah ada rencana akan membangun venue drag race. Kalau kita siap mendukung dan memfasilitasi, kalau dari pihak kepolisian sudah fix kita jalan,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel, Alpian Maskoni mengatakan, perhelatan ini juga dapat menggiatkan ekonomi kerakyatan.
Terlebih selama dua tahun lalu terpuruk oleh musibah Covid-19, sehingga ini menjadi wadah untuk membangkitkan ekonomi terputus di Kota Palembang.
Alpian berharap, 2023 keinginan untuk memiliki sirkuit permanen di Jakabaring dapat terlaksana.
“Insya Allah untuk drag race sekaligus drag bike akan dibuat dalam satu sirkuit dan bersebelahan dengan sirkuit grass track ini tempatnya di sebelah danau. Kita masih punya tanah yang kurang lebih 100 hektar masih kosong dan saya sudah bicara dengan Bapak gubernur sekarang dalam proses untuk kita mendesain sirkuit tersebut,” kata Alpian.(*)