Alasan Iran Serang Israel Bentuk Perlawanan Atas Tindakan Ilegal dan Genosida
JITOE.com – Iran menyatakan bahwa serangan udara mereka terhadap Israel akhir pekan ini adalah sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan yang mereka anggap ilegal dan genosidal oleh Israel terhadap Palestina.
Menurut Kementerian Luar Negeri Iran, serangan ini adalah respons defensif untuk mempertahankan diri dan menunjukkan komitmen Iran terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional.
Selain itu, Iran menegaskan bahwa serangan ini sesuai dengan hak mereka untuk membela diri sebagaimana termaktub dalam Pasal 51 Piagam PBB, dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap hukum internasional serta perlindungan kedaulatan dan kepentingan nasional mereka.
“Serta hukum internasional. Begitu juga Iran menegaskan tekad tegasnya untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan ilegal kekuatan dan agresi,” tegasnya.
Iran pun menekankan takkan ragu mengambil tindakan yang lebih defensif guna melindungi kepentingannya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal jika diperlukan.
Garda Revolusi Iran (IRGC) mulai melepaskan serangan pesawat nirawak (drone) hingga roket ke Israel akhir pekan ini.
“Korps Garda Revolusi Islam Iran telah mengumumkan penembakan puluhan drone dan rudal ke arah posisi rezim Zionis di wilayah pendudukan Palestina,” demikian diberitakan IRNA, Minggu (14/4) dini hari WIB.
Sistem pertahanan anti-misil Israel telah mengintersepsi sebagian besar serangan udara Iran tersebut, dan hingga saat ini pihak militer Israel mengklaim serangan hanya merusak salah satu pos militer mereka.
Akibatnya, sebanyak 31 orang mengalami luka imbas serangan tersebut. Puluhan orang tersebut mengalami luka ringan. Belum ada laporan warga yang menderita luka serius.
Layanan darurat Magen David Adom (MDA) mengatakan puluhan orang tersebut terluka dan mengalami kepanikan saat menuju tempat perlindungan di tengah serangan drone dan misil.
“Tidak ada laporan tentang cedera langsung akibat serangan Iran,” kata layanan darurat Israel, dikutip JITOE.com, Minggu (14/04/2024).(*)