Opini

Aneh Indonesia Sebagai Produsen Alami Krisis Energi

Oleh: Pudiyaka

Indonesia produsen batubara terbesar di dunia setelah China dan India, tetapi anehnya, kebutuhan batubara dalam negeri sendiri mengalami krisis .  Menteri BUMN Erick Thohir di berbagai media mengungkapkan krisis energi batubara sudah pernah terjadi pada Januari 2021, tetapi tidak  gonjang ganjing seperti saat ini. 

Menteri BUMN Erick Thohir melalui beberapa media mengaku, “Saya saat itu telah mengingatkan Direksi PLN, Indonesia produsen batubara kalau ada krisis kan aneh, berarti ada yang salah.  Hongkong dan beberapa negara lain yang tidak punya batubara saja tidak krisis. Ini harus diperbaiki.  Salah satunya waktu itu rapat PLN harus membuat kontrak jangka panjang. Toh sudah ada harga DMO.  Harga DMO itu bisa kalau nanti harga dibawah DMO, tinggal direvisi setiap tahun, kejaksaan dan BPKP sudah mendampingi langkah-langkah itu harus dilakukan, sudah waktunya kita merubah strategi besar,” tegas Erick Thohir.

Baca Juga:   Kelangkaan Energi Dunia Menyebabkan Lonjakan Inflasi Global

Lebih lanjut Erick Thohir mengungkapkan bahwa kita perlu road map besar dengan kebutuhan PLN, untuk antisipasi terkait cuaca dan lain sebagainya. 

“Kita sidak juga ternyata masih ada yang kurang baik. Ada kesempatan sekali, tetapi tidak ada perbaikan apa-apa, terpaksa diganti. Dengan berat hati, dengan tindakan tegas harus mengganti direksinya,” tuturnya.

Akhirnya Menteri BUMN, Erick Thohir pada (6/01/2021) mencopot Direktur Energi Primer PLN, Rudy Hendra Prastowo digantikan dengan Direktur PLN Batu Bara, Hartanto Wibowo.

Dengan tegas Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa PLN harus lakukan transformasi, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Harga batubara sudah dipatok, ada notulennya, kalau harga di bawah DMO bisa dinego ulang, tetapi kontraknya jangka panjang, kalau transparan kenapa tidak. Jangan sampai birokrasinya berkepanjangan. Dan pelayanan kepada masyarakat harus benar, masyarakat di tingkat bawah jangan sampai dirugikan, tuturnya. 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button