JITOE.com, Baturaja, OKU – Untuk mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan di jalan raya, Satlantas Polres OKU melakukan penambalan jalan aspal yang berlubang.
Penambalan lubang dilakukan pada sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas kenderaan dalam Kota Baturaja sekitarnya.
“Kegiatan ini dilakukan dimaksudkan untuk mengurangi angka kecelakaan di wilayah hukum Polres OKU,” ujar
Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti yang memimpin langsung kegiatan penambalan bersama personelnya pada awak media, Rabu (12/07/2023).
Penambalan jalan beraspal yang berlubang itu di antaranya berada tepat di pangkal Jembatan Ogan Dua Baturaja.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono, S.I.K, M.H, melalui Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Sat Lantas Polres OKU untuk mengurangi kemacetan maupun angka kecelakaan dengan melakukan penambalan jalan berlubang, khususnya di pangkal Jembatan Ogan Dua Baturaja yang notabenya dilalui kendaraan besar dengan beban berat.
Dikatakan Dwi, pihaknya juga mengajak masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati ketika melintasi jalan rawan kecelakaan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
“Juga saat ini Polres OKU melaksanakan Operasi Patuh Musi 2023 yang digelar selama 14 hari, mulai tanggal 10 Juli hingga 23 Juli 2023,” tambah Dwi.
Sasaran Operasi Patuh Musi Tahun 2023 adalah terhadap kegiatan mengemudi sambil menggunakan handphone, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor baik depan maupun yang dibonceng.
” Pengemudi maupun penumpang roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, melanggar rambu marka, melawan arus jalan di jalan raya dan kendaraan tidak sesuai persyaratan teknis dan tidak layak jalan serta mengendarai kendaraan dalam pengaruh alkohol akan dikenai sanksi sesuai Undang-Undang yang berlaku,” pungkas Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti.(*)