JITOE – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palembang mendeteksi adanya 471 pemilih ganda dalam daftar pemilih sementara (DPS) saat melakukan pengawasan dengan pencermatan data Pemilu 2024 di 18 kecamatan.
Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Palembang Eva Yuliana juga menyebut ada dalam DPS pemilih yang telah meninggal dunia dan pemilih yang masih di bawah umur.
“Saat melakukan pencermatan menemukan potensi ganda dalam kecamatan sejumlah 471 pemilih ganda, orang yang meninggal dunia sebanyak 61 orang, di bawah umur sebanyak 140 orang, warga yang tidak termasuk DPS sebanyak 41 orang, sebanyak 1714 yang pemilih RT/RW nya kosong,” kata Eva Yuliana, Senin (01/05/2023).
Terkait temuan tersebut, Bawaslu Kota Palembang akan melakukan koordinasi ke KPU Kota Palembang untuk dilakukan pencermatan kembali.
“Hasil temuan tersebut akan kami sampaikan ke KPU sehingga pada saat penyusunan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) dapat lebih akurat lagi,” terang Eva. (*)
Editor: M. Anton
