Bukan Cuma Gigi Berlubang, Ini Dampak Buruk Minuman Bersoda
JITOE.com – Minuman bersoda, yang kaya akan gula berlebihan, bahan tambahan buatan, dan sirup jagung fruktosa tinggi, dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan hati. Metabolisme fruktosa menjadi lemak dalam hati dapat berkontribusi pada penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), yang dapat berkembang menjadi kondisi serius seperti steatohepatitis non-alkohol (NASH), sirosis hati, atau kanker hepatoseluler.
Studi terbaru dari Brigham and Women’s Hospital menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi minuman ringan setiap hari memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit hati, termasuk kanker hati dan hepatitis kronis. Dalam studi observasional yang melibatkan hampir 100.000 wanita, peneliti mengidentifikasi hubungan antara asupan minuman manis dan kematian akibat penyakit hati kronis.
Selain risiko terhadap kesehatan hati, minuman bersoda juga diketahui menyebabkan sejumlah masalah kesehatan lainnya, termasuk obesitas. Kontribusinya terhadap penambahan berat badan disebabkan oleh kandungan gula tambahan yang tidak memberikan rasa kenyang, berpotensi menyebabkan konsumsi kalori berlebihan.
Selain itu, minuman bersoda dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Kandungan gula tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah, menyebabkan resistensi insulin, yang pada akhirnya berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.
Efek negatif pada kesehatan tulang juga menjadi perhatian, terutama pada minuman bersoda yang mengandung asam fosfat. Asam fosfat dapat mengganggu penyerapan kalsium, meningkatkan risiko osteoporosis dan melemahkan kepadatan tulang.
Terakhir, minuman bersoda terkait dengan risiko penyakit jantung. Konsumsi tinggi gula tambahan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, peradangan, dan profil lipid yang tidak sehat, faktor risiko yang berkontribusi pada masalah kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Mengurangi konsumsi minuman bersoda menjadi pilihan bijak untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.(*)