Data Terbaru Bawaslu: 27 Pengawas Pemilu Meninggal, 1.322 Orang Alami Sakit
JITOE.com, Jakarta – Bawaslu RI mengungkapkan data terbaru mengenai kondisi para pengawas Pemilu 2024 yang mengalami sakit hingga memerlukan perawatan intensif. Hingga tanggal 19 Februari 2024, sebanyak 1.322 pengawas Pemilu telah menerima perawatan kesehatan.
Komisioner Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 1.077 orang menjalani perawatan rawat jalan, 147 orang dirawat inap, dan 71 orang mengalami kecelakaan. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers pada Selasa, 20 Februari 2024.
Herwyn juga menyampaikan bahwa Bawaslu terus memantau proses penghitungan suara Pemilu 2024 yang masih berlangsung. Fokusnya saat ini adalah pada pemungutan dan perhitungan suara, serta kemungkinan pemungutan suara ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tertentu.
Selain itu, Herwyn mengungkapkan bahwa pengawas Ad hoc yang mengalami kecelakaan kerja akan mendapatkan santunan dari Bawaslu.
Pemberian santunan ini mengacu pada Surat Keputusan Bawaslu nomor 11 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Santunan Kecelakaan Kerja Badan Ad Hoc. Jumlah santunan bervariasi, mulai dari Rp36 juta untuk yang meninggal dunia, hingga santunan pemakaman sebesar Rp10 juta.(*)