JITOE – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan kalau dirinya mendapat ejekan terkait dirinya yang kembali mencalonkan diri menjadi presiden di Pilpres 2024.
Dalam kanal YouTube Gerindra TV, Prabowo menyebutkan alasan dia diejek lantaran karena masih mau maju walau sudah beberapa kali kalah dalam kontestasi politik tersebut.
“Ada yang mengejek saya waktu itu, mengenyek ‘Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi’, dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih,” ujar Prabowo Subianto menanggapi ejekan itu dalam acara Reuni Akbar dan Halalbihalal Purnawirawan di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (03/05/2023).
“Prabowo Jatuh, tapi Prabowo bangkit kembali,” terang Prabowo mengutip pidota Bung Karno. “Tidak ada kata menyerah, di hati seorang pejuang.”
Juga secara tegas menyatakan dirinya pantang menyerah, sebagaimana diucapkan kata-kata Jenderal Besar Sudirman untuk tidak sekali-sekali menyerah.
“Saya dididik tidak mengenal menyerah. Idola kita, icon kita, panutan kita adalah Jenderal Besar Sudirman dan beliau ajarkan jangan sekali-sekali menyerah, tidak mengenal menyerah itu nilai-nilai 45 saudara-saudara,” ucapnya.
Prabowo menegaskan akan berjuang sampai napas terakhir. Dia mengaku akan berjuang sampai titik darah penghabisan.
“Kita diajarkan sampai napas kita yang terakhir. Selama hayat ada di kandung badan, kita berjuang terus sampai titik darah penghabisan saudara-saudara,” katanya. (*)
Editor: M. Anton