JITOE – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan membongkar setiap bangunan yang didirikan di atas drainase. Pembongkaran akan dilakukan tim khusus yang beranggotakan Dinas Kebersihan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kodim, Camat/Kelurahan dan relawan masyarakat.
Kepala Dinas PUPR Palembang Ahmad Bastari Yusak, Kamis (30/07/2022), mengatakan tim dibentuk guna menjalankan tugas normalisasi drainase untuk mencegah banjir.
Menurutnya, pembongkaran menyasar setiap bangunan berkonstruksi beton, kayu atau semacamnya yang telah menutupi saluran drainase.
Hal demikian harus menjadi perhatian dari semua pihak sebab, kata dia, keberadaan bangunan di atas drainase tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Palembang yang belum teratasi secara maksimal.
“Per Juli ini sudah 200 unit bangunan yang dibongkar, terus kami lakukan upaya ini dengan catatan tentunya, tim melakukannya secara humanis kepada masyarakat untuk melakukan pembongkaran ini,” kata dia.
Ia menjelaskan selain pembongkaran bangunan, Pemkot Palembang bersama Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) juga tengah melakukan normalisasi sungai, dan menyiapkan pembangunan kolam retensi di beberapa wilayah resapan air untuk mengatasi masalah banjir.
“Upaya pemerintah ini harapannya tidak ada artinya bila tanpa adanya dorongan positif dari masyarakat dalam menyelesaikan masalah banjir di Palembang yang ditargetkan selesai pada 2030,” tandasnya. (*)
Editor: M. Anton