Doa Bepergian: Bepergian itu sama dengan berangkat perang
Eeditor : Uzibae
Ketika menuju salah satu kabupaten provinsi di Sumatera Selatan, kawan seperjalananku yang sekaligus menjadi pengemudi berujar, “Bepergian seperti ini sama seperti berangkat perang.”
“Nah, lho, kenapa?” Demikian tanyaku.
“Karena dalam bepergian kita belum tahu apakah selamat sampai ke tujuan. Dan kita tidak tahu, apakah akan sampai kembali ke rumah. Bepergian sama dengan perang. Hanya Allah yang Maha Kuasa tahu di akhir perjalanan.
Berdoalah sebelum bepergian baik menggunakan kendaraan maupun tidak. Ini doanya..
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Artinya.
Mahasuci Allah yang telah memberikan (kendaraan) ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rasul kami, kami semua akan kembali.
Ya Allah Ya Tuhanku, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini.
Ya Allah Ya Tuhanku, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh.
Ya Allah Ya Tuhanku, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga.
Ya Allah Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.” (HR. Muslim) [*]