Kesehatan
Gila Hormat Jadi Penyakit. Apakah Ada pada Temanmu?
Editor : uzi bae
Gila hormat adalah salah satu sifat yang bisa menjadi penyakit. Sifat ini sering dianggap sepele padahal sebenarnya dapat menyebabkan orang di sekitar jengah. Selain itu, sifat ini juga bisa menghambat kemajuan seseorang.
Ingin tahu apakah orang sekitarmu ada yang gila hormat? Coba temukan tandanya di artikel ini!
- Melihat seseorang dari pangkat atau kedudukannya
Orang gila hormat biasanya melihat seseorang itu dari pangkat dan kedudukannya. Dia menganggap orang yang memiliki jabatan tinggi itu adalah orang penting yang harus diutamakan. Sedangkan orang yang tak punya jabatan apapun bisa diperlakukan seenaknya sendiri. - Berambisi mendapatkan pangkat karena ingin dianggap penting
Orang yang gila hormat itu sangat berambisi untuk mendapatkan jabatan. Dia ingin dianggap penting sehingga dia berusaha sekuat tenaga menunjukkan bahwa dirinya itu harus dihargai. - Merasa bahwa semua junior itu harus memberi hormat kepada senior
Dia merasa bahwa semua junior atau orang baru di lingkungannya itu harus memberi hormat pada senior. Gak jarang orang gila hormat itu menunjukkan bahwa dirinya punya kekuasaan dan bersifat angkuh. Padahal sebenarnya dia itu bukan siapa-siapa. - Semua hal harus lewat dia supaya dianggap memiliki peranan penting
Sifatnya yang gila hormat membuat orang ini mewajibkan dirinya sebagai perantara dalam berbagai hal. Selain ingin dianggap penting, dia juga ingin keberadaan dan kemampuannya diakui - Semua omongannya harus didengerin kalau gak nanti bakal baper
Semua omongannya dia itu harus didengarkan, kalau tidak dia bakal tersinggung atau marah. Dia merasa bahwa apa yang dikatakannya itu hal penting dan semua orang wajib berterimakasih padanya. - Ingin dihormati tapi belum tentu mau menghormati orang lain
Orang gila hormat itu selalu ingin dihormati, dia ingin semua orang terutama yang lebih muda darinya wajib respek padanya. Padahal dia sendiri juga belum tentu akan menghormati orang lain.
Apakah ada tanda yang kamu temukan di temanmu?
sumber :IDN Times