Indahnya Panorama Pagi dan Sejuknya Sepoan Angin di Tepian Sungai Musi
Indahnya Panorama Pagi dan Sejuknya Sepoan Angin di Tepian Sungai Musi
Jitoe – Menikmati panorama alam yang asri dan memanjakan mata, sangat dibutuhkan untuk merelaksasi pikiran. Di tengah padatnya aktivitas lalu lintas, ada panorama pagi yang masih bisa dinikmati di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Sungai Musi dan Jembatan Ampera memang tidak bisa dipisahkan. Jembatan Ampera yang dulu bernama Jembatan Soekarno, menjadi penghubung antara dua kawasan Seberang Ilir dan Seberang Hulu Palembang.
Namun jika mendatangi tepian Sungai Musi di pagi hari, langit biru dengan awan putih membentang mewarnai kegagahan Jembatan Ampera yang menyejukkan mata.
Angin sepoi-sepoi pun terasa sejuk saat berdiri di tepian Sungai Musi Palembang. Biasanya para warga dan wisatawan Palembang, lebih suka memilih mendatangi Dermaga Point Palembang.
Selain melihat panorama alam yang indah, para pengunjung di Dermaga Point Palembang bisa juga melihat aktivitas transportasi perairan yang lalu-lalang di aliran Sungai Musi Palembang.
Ada yang mengendarai kapal ketek dan speedboat. Biasanya, kapal ketek digunakan para nelayan atau transportasi bagi penumpang berkapasitas 6-10 orang. Kapal ketek ini, melayani perjalanan ke berbagai destinasi wisata di tepian Sungai Musi Palembang.
Seperti ke Warung Apung Pindang Ikan di Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang, Kampung Al-Munawwar Palembang, Kampung Kapitan Palembang, Masjid Ki Muara Ogan Palembang hingga ke Pulau Kemarau. Sedangkan aktivitas kapal speedboad, biasanya melayani penumpang menuju ke berbagai kabupaten di Sumsel.
Ikin, pemilik perahu ketek di Palembang mengatakan, biasanya dia melayani perjalanan ke berbagai destinasi wisata di tepian Sungai Musi Palembang Sumsel.