JK Sebut 2 Syarat Dampingi Anies Baswedan di PIlpres 2024
JITOE – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerangkan ada dua kriteria yang cocok untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Pertama, menurut JK, sosok yang pantas mendampingi Anies harus yang bisa menambah suara. JK berpendapat seperti itu berdasarkan pengalamannya sebagai wakil presiden sebanyak dua kali.
“Ya, tentu yang dapat menambah. Ya, saya pernah jadi wakil presiden, itu harus calon wakil presiden harus bisa menambah suara untuk presiden, harus punya modal menambah suara,” kata JK di Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jalan Matraman, Jakarta Pusat, dikutip dari detikcom, Kamis (13/04/2023).
Kriteria kedua, kata JK, sosok calon wakil presiden untuk Anies harus mampu bekerja sama dalam menjalankan roda pemerintahan. Namun, dia tak menyebutkan nama tokoh atau politikus yang dinilai memenuhi dua kriteria tersebut.
“Kedua, mampu bekerja sama dalam menjalankan, kalau menang mampu bekerja sama dalam menjalankan pemerintahan nanti, kalau menang. Itu dua hal syaratnya,” ujar JK.
“Kalangan NU, kalangan Muhammadiyah, kalangan apa itu nasional, itu selama memenuhi dua syarat itu tadi, walaupun Anda orang NU tapi tidak dikenal siapa itu, dan di mana, tidak juga, orangnya yang dapat menambah suara,” sambung dia.
Sementara itu, pada akhir Maret lalu, JK mengaku telah mengusulkan nama calon wakil presiden kepada Anies Baswedan. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri undangan buka puasa bersama Partai NasDem.
“Ada lah (nama cawapres diusulkan) pasti, tergantung Pak Anies saja yang mana,” ujar JK di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/03/2023).
Pada kesempatan itu, JK pun menepis dirinya mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendampingi Anies.
“Belum (mengusung nama Khofifah ke Anies),” katanya. (*)
Editor: M. Anton