SUMSEL

Kemenhub Upayakan Penerbangan Internasional Bandara SMB II Kembali Aktif

JITOE.com, Palembang – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah berupaya mengaktifkan kembali penerbangan internasional di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung perekonomian daerah.

Wakil Menteri Perhubungan Sutana menyatakan, rute internasional seperti Malaysia dan Singapura, yang sempat dihentikan selama pandemi COVID-19, akan segera kembali beroperasi. Kedua rute tersebut sebelumnya sangat diminati masyarakat Sumsel, terutama untuk keperluan pengobatan, bisnis, dan wisata.

“Insya Allah, usai masa Natal-tahun baru, penerbangan ini akan kembali dijalankan. Semua tinggal menunggu perubahan aturan saja,” katanya.

Baca Juga:   Agus Fatoni Minta Kades Jaga Kondusifitas dan Netralitas di Masa Pemilu 2024

Arahan Presiden dan Kesiapan Infrastruktur

Sutana menjelaskan bahwa upaya ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang mendorong reaktivasi penerbangan internasional di bandara-bandara yang sebelumnya sudah melayani rute luar negeri. Menurutnya, Bandara SMB II Palembang sudah siap secara infrastruktur untuk mendukung operasional penerbangan internasional.

“Bandara SMB II di Palembang sudah siap secara infrastruktur, tinggal menyesuaikan aturan agar penerbangan internasional ini bisa direalisasikan,” jelasnya.

Kemenhub juga mendukung penuh langkah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dan Pemerintah Kota Palembang (Pemkot Palembang) untuk merealisasikan rencana ini.

Baca Juga:   KTP Elektronik Konvensional Bakal Diganti ke KTP Digital

“Pada prinsipnya, pemerintah mendukung segala upaya yang diperlukan untuk meningkatkan iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Sumsel,” kata dia.

Sebelummya, pada 2 April 2024 lalu, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II turun kasta dari bandara internasional menjadi domestik.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional yang ditandatangani

Banyak pihak yang menyesali kebijakan itu.(*)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button