JITOE.com, Palembang – Menjelang pesta demokrasi pilpres dan pileg yang semakin mendekat, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Selatan mencatat beberapa tantangan krusial yang perlu dihadapi. Dalam pernyataan Ketua KPUD Sumatera Selatan, Andhika Pranata, cuaca yang tidak menentu dan potensi bencana banjir serta longsor menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi kelancaran proses pemilihan.
Andhika Pranata menekankan pentingnya kewaspadaan dari seluruh panitia penyelenggara di tingkat kabupaten dan kota. Dalam konteks ini, pemantauan wilayah rawan bencana dan komunikasi yang efektif menjadi kunci utama untuk memastikan kelancaran proses pemilu.
“Dalam menghadapi potensi dampak cuaca buruk, kita perlu waspada dan menjaga ketersediaan logistik pemilu agar tidak mengalami kerusakan yang signifikan,” ungkapnya pada Minggu (14/01/2024).
Penting bagi panitia penyelenggara untuk membangun sinergi dan koordinasi yang solid guna mengatasi tantangan-tantangan yang mungkin muncul. Dengan memprioritaskan pengawasan wilayah rawan bencana dan memastikan keberlangsungan logistik, KPUD Sumatera Selatan berupaya menjaga integritas dan kelancaran proses demokrasi di tengah dinamika cuaca yang tidak dapat diprediksi.