Klaim 500 Titik Lampu di Palembang Sudah Diperbaiki, Tapi Warga Tetap Mengeluh
JITOE – Warga Kota Palembang mengeluhkan banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mengalami kerusakan dan tidak lagi berfungsi.
Padahal Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota mengklaim sekitar 500 titik lampu telah diperbaiki.
Berdasarkan data, terdapat 51.000 titik lampu yang terpasang di seluruh penjuru Kota Palembang, di antaranya sekitar 2.800-an rusak.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menyebut seluruh lampu jalan yang terpasang di penjuru Kota Palembang, 70 persen tidak berfungsi dengan baik.
“Kita ingin ini cepat diselesaikan sesegera mungkin, karena keluhan dari masyarakat sangat banyak,” katanya.
Untuk itu, menurut Fitrianti, tidak cukup hanya 6 (enam) orang koodinator lapangan (korlap). Setiap 18 kecamatan di Palembang harus ada korlap yang mewakili perwakilan wilayah.
“Saat perbaikan diperlukan koordinator lapangan untuk lakukan pemetaan titik yang krusial dan pendataan secara real lampu lampu jalan tersebut yang tersebar di beberapa kecamatan,” jelas Fitrianti.
Dia juga tidak memungkiri sarana dan prasarana terutama armada (mobil) untuk perbaikan PJU masih kurang.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang, Affan Prapanca mengatakan, pada tahun Anggaran 2023 pihaknya sudah melakukan perbaikan-perbaikan PJU yang rusak.
“Sekitar 500 titik lampu yang sudah diganti dan pekerjaan perbaikan jaringan serta penggantian alat-alat komponen lain, seperti trafo, MCB, kabel, dan lainnya,” katanya.
Menurutnya, prioritas penanganan sesuai laporan yang pihaknya terima. Ada armada 9 regu siap bergerak melayani laporan masyarakat dari pagi sampai malam secara bergantian.
“Sedangkan untuk pemasangan jaringan PJU baru sedang dalam proses pengadaan,” katanya.
Di tahun 2023, Perkimtan Kota Palembang akan menambah 2.340 PJU yang akan dipasang secara merata di 18 kecamatan Kota Palembang.
Menurutnya, pemasangan PJU itu berdasarkan usulan pihak kecamatan dan kelurahan yang menentukan kawasan prioritas pemasangan lampu jalan. (*)
Reporter: Pitria
Editor: M. Anton