JitoepediaViral

Makin Kencang Seruan Boikot Kurma Israel Jelang Ramadan

JITOE.com – Seruan boikot terhadap produk kurma Israel semakin kencang menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah. Masyarakat di media sosial gencar membagikan daftar merek kurma yang disinyalir berasal dari perusahaan Israel.

Sebanyak 16 merek kurma di klaim buatan Israel, di antaranya King Solomon Dates, Jordan River, Urban Platter, Star Dates, dan Navafresh, mendapat seruan boikot.

Muslim Amerika untuk Palestina (AMP) mengidentifikasi 12 merek kurma Israel yang diduga diproduksi di tanah Palestina dengan menggunakan tenaga kerja yang dieksploitasi, termasuk anak-anak.

AMP mengecam Israel karena membangun industri kurma di tanah rampasan, khususnya di Lembah Yordan dan Tepi Barat Palestina. Mereka juga memberikan panduan kepada umat muslim untuk menghindari produk kurma dengan label Israel, Tepi Barat, dan Lembah Yordan.

Baca Juga:   Perbandingan Kecepatan Internet Indonesia dengan Dunia

Friends of Al-Aqsa, LSM pro-Palestina di Inggris, mendesak umat Islam untuk lebih memperhatikan asal-usul makanan selama Ramadan. Menolak pembelian kurma Israel di bulan suci ini dianggap sebagai cara kuat untuk menyampaikan pesan protes terhadap pendudukan ilegal dan apartheid Israel di Palestina.

“Dengan memilih untuk tidak membeli kurma Israel pada bulan Ramadhan ini, komunitas Muslim dapat mengirimkan pesan yang jelas dan kuat untuk mengutuk pendudukan ilegal Israel dan apartheid di Palestina,” kata aktivis pro-Palestina, Shamiul Joarder, dari FOA di Inggris.

Meskipun pemerintah Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum mengeluarkan aturan resmi terkait boikot produk kurma Israel, seruan ini terus mendapat perhatian di kalangan masyarakat yang peduli dengan isu Palestina.(*)

Baca Juga:   Menggali Lebih Dalam: Kelebihan dan Kekurangan Virtual Credit Card dalam Transaksi Online

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button