Reporter : Dino Martin
Editor : Uzibae
Jitoe – Mau berumah dekat dengan kantor Gubernur Sumatera Selatan? Tampaknya bukan hal yang sulit, sebab Pemerintah Provinsi Sumsel hari ini Senen 20 Desember 2021 memfasilitasi pembangunan perumahan tersebut. Namun sayangnya tempat tinggal ini bukan untuk masyarakat umum, melainkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan perusahaan daerah.
Perumahan hasil kerjasama PT. Perdana Abadi Barokah bersama PT. PDPDE Hilir ini merupakan perumahan yang dibangun berdekatan dengan area rencana pembangunan Kantor Gubernur wilayah Musi II di jalan KH M. Said Kelurahan Karya jaya Kecamatan Kertapati Palembang. Peletakan batu pertama di Perumahan Taman Karya Indah, dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru, Senin (20/12/2021).
Deru menilai ini merupakan suatu kesempatan bagi ASN, terutama bagi yang baru pertama memiliki rumah dengan mendapatkan subsidi, khususnya yang berpenghasilan rendah.
“Kepada para ASN dan Karyawan Perusahaan Daerah agar kesempatan ini jangan di sia siakan dan tempatnya juga lumayan strategis,” ujar Deru.
Fery Irawan Direktur PT. PDPDE Hilir menjelaskan bahwa perumahan ini dibuat untuk ASN Provinsi. –yang mungkin sampai sekarang belum ada perumahan untuk ASN Provinsi se-Sumsel–, karena selama ini kebanyakan perumahan ASN di bangun hanya untuk Kota dan Kabupaten,” ujarnya.
Perumahan ini dibangun diatas tanah seluas delapan hektar dan akan dikerjakan secara bertahap sebanyak 1500 unit,”untuk tahap pertama kita akan membangun 550 unit dan nanti akan dilanjutkan pembangunan ke tahap 2,”jelasnya.
Kita berharap supaya seluruh ASN baik Pemprov maupun Kota agar bisa bergabung menjadi satu tempat, karena Gubernur Herman Deru sendiri mengimbau ASN, bukan hanya ASN yang ada di provinsi tapi seluruh ASN yang ada di Sumsel. “Artinya ASN yang ada di kabupaten pun bisa tinggal di tempat ini,”jelas Fery.
Sementara Hendra Susanti, Direktur PT Perdana Abadi Barokah mengatakan dipilihnya lokasi tersebut karena berdekatan dengan gedung atau Kantor Pemprov dan pemkot yang akan di bangun.
Tahap pertama dibangun sebanyak 550 unit tipe standar 36/90. Diperkirakan akan selesai dalam waktu 1 sampai 2 tahun setelah itu akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya. (*)