LifestyleProfil Sosok

Menimba Ilmu Fashion Desainer di Prancis Membaktikan Diri di Palembang

Oleh: Seno Akbar

Okta Ariya Fatri merupakan lulusan SMK Negeri 6 Palembang tahun 2010. Setelah lulus, Okta mengikuti orangtuanya ke Prancis dalam rangka orangtuanya menempuh pendidikan program strata 3 (S3).

Selama tinggal di negara paling romantis di dunia ini, Okta mengikuti seleksi sebagai mahasiswi pendidikan bidang desain ala Prancis hingga meraih gelar sarjana desain.

Setelah kembali ke Indonesia, Okta masih terus menggeluti cita-citanya. Dia meneruskan pendidikan desain di Jakarta dan mengambil pola desain ala Jepang. Di samping itu juga melalui kementerian pendidikan – ia pun menekuni pendidikan latihan untuk menjadi pembimbing senam.

Sehingga selama di Jakarta selain mendalami profesi sebagai perancang busana, Okta juga mulai menerapkan senam sebagai instruktur di beberapa instansi yang ada di ibu kota negara itu, tutur Okta ketika dibincangi di sela sela usai senam bersama dengan warga asuhan Nurhasanah pemilik catering Noi’s (17/8/2022)

Seiring giat menjadi instruktur senam di sejumlah wilayah kota Jakarta, Okta berkenalan dengan seorang pesepak bola asal Kamerun. Dari perkenalan itulah ia kemudian sepakat untuk melanjutkan ke pelaminan menuju bahtera rumah tangga.

Baca Juga:   RM Riyan Zakaria Djauhari fasilitasi gelar Zikir dan Solawat bersama PWNU Palembang

Sebelumnya Okta ada rasa ragu juga untuk menerima pinangan warga asing itu, namun karena kuat keinginan calon pasangannya itu ingin meminangnya dengan rela pindah keyakinan dari agamanya masuk ke agama Islam, membuat Okta rela untuk dilamarnya. Dari perkawinannya itu, mereka dikaruniai dua orang buah hati.

Namun dalam mengarungi bahtera rumah tangga lantaran keinginan mantan suaminya ingin kembali memeluk keyakinannya semula sebagai umat Kristen, maka Okta merasa keberatan hidup dalam satu rumah dua keyakinan berbeda.

Dengan segala upaya ia mencoba mempertahankan keharmonisan rumah-tangganya, namun karena kemauan keras suami tetap ingin kembali ke keyakinan semula itulah akhirnya bahtera rumah tangga Okta kandas dengan kedua anaknya diasuh olehnya.

Baca Juga:   Doktor Eksekusi 6 Sapi dan 3 Kambing Kurban Warga

Disinggung perkembangan dunia desain di Palembang saat ini, pemilik bintang kelahiran libra ini mengatakan, “Perkembangan desain fashion di Palembang cukup berkembang dan tidak kalah dengan kota lain di nusantara. Juga cukup banyak perancang yang ada di kota kita ini,” tutur wanita lulusan SMP Negeri 46 ini dengan semangat.

“Hanya saja yang perlu tetap dilakukan sebagai seorang perancang busana, selain tetap menggelutinya juga mengikuti perkembangan terbaru dunia fashion,” tambah desainer muda yang juga hobby nyanyi ini.

Diakui guru senam Thatha Den’s ini, antara aktivitasnya sebagai desainer dan guru senam yang paling dicita-citakannya ingin sukses dalam dunia desain fashion. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button